Kamis 30 Jun 2016 16:00 WIB

Maksimalkan Layanan di Cabang Daerah

Red:

Meski fokus pada pelayanan di jalur mudik, Pringsewu Resto tidak serta merta menga bai kan aktivitas operasional di cabangcabang dalam kota. Karena usai Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan masyarakat akan tempat makan yang dapat se kaligus digunakan untuk kumpulkumpul keluarga cukup tinggi.

"Karena biasanya setelah Lebaran banyak orang yang mengadakan reuni sekolah atau pertemuan keluarga," kata Direktur Utama Pringsewu Resto, Bambang Riyadi, Sabtu (26/6).

Maka itu, seluruh cabang Pring se wu daerah dan dalam kota tetap disiagakan untuk melayani kunjungan hari raya. Menurutnya, seluruh Res to ran Pringsewu juga tetap menye diakan menu-menu andalan yang men jadi ciri khas masing-masing da erah. Misalnya, di Pringsewu Yogya karta khas dengan menu sayur lodeh pinggir sawah. Sementara di Rem bang ada menu Ikan Manyung.

"Kami tetap me mertahankan me numenu spesial tersebut agar da pat dinikmati oleh pengunjung yang baru pulang kam pung," kata Bam bang.

Guna mendukung kenyamanan saat ber silatura him, Pringsewu ju ga dilengkapi de ngan taman dan ber ba gai fasilitas ber main bagi anak-anak. Pasalnya, pa ra orang tua selalu membawa buah ha tinya ke acara-acara reuni atau kum pul keuar ga. Seperti di Pringsewu Cabang Yog ya karta, terdapat area bermain luar ruangan yang dilengkapi sarana ber main dengan konsep kebun belakang rumah yang ramah anak.

Berbagai layanan tambahan yang menjadi unggulan Pringsewu pun akan terus berjalan. Seperti atraksi sulap, pemberian bibit pohon bagi pengun jung, area foto boot, dan belajar melukis di gelas bagi anak-anak. Bam bang menuturkan, selain me mak simalkan pelayanan di hari raya, Pringsewu tetap mengoptimalkan pe layanan di hari-hari terakhir bulan Ramadhan.

Salah satunya untuk layanan buka bersama. "Kami juga ada kerja sama dengan Dompet Duafa untuk beberapa paket buka puasa. Di mana ada be berapa paket buka bersama, yang de ngan membeli paket tersebut pe ngu njung sudah ikut menyumbangkan uang nya bagi anak-anak yatim," ujar Bambang.

Dijelaskan, guna mengoptimalkan pelayanan pada arus mudik dan hari raya, pihaknya melakukan berbagai peningkatan kapasitas. Di antaranya melalui penambahan sumber daya manusia (SDM), persediaan bahanbahan makanan, dan jam operasional pelayanan. "Pada masa-masa seperti ini kami melakukan penambahan te naga kerja sampai puluhan orang. Karena kebutuhan pelayanan sangat mendesak, dan memerlukan banyak orang dalam melayani banyak pe ng un jung," kata dia.

Namun demikian, dalam pening katan kapasistas ini, Pringsewu tetap berpegang teguh pada konsep PEPO (Produk, Equipment, Personel, dan Other). Di mana kualitas produk harus tetap dipertahankan dengan perse diaan bahan baku dan perlengkapan yang memadai.

Tentunya didukung dengan tenaga kerja yang handal, ramah, dan sepe nuh hati dalam melayani. Sedangkan aspek lainnya dapat dilengkapi dengan menyesuaikan kebutuhan saat pelayanan.  rep: Rizma Riyandi, ed: Yusuf Assidiq

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement