Selasa 28 Jun 2016 17:00 WIB

Gambir dan Senen Mulai Dipadati Pemudik

Red:

JAKARTA — Sejumlah stasiun kereta di Jakarta sudah siap menyambut arus mudik Lebaran 2016. Pemudik pun sudah mulai tampak, seperti di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen, Jakarta.

Diah, warga Semarang Jawa Tengah, mengaku biasa mudik menggunakan kereta api. Meskipun Lebaran masih cukup lama, Diah memilih mudik lebih cepat. "Tiket mahal kalau nanti. Saya dapat masih normal," ujar Diah kepada Republika di Stasiun Gambir Jakarta, Senin (27/6).

Diah mudik bersama dua anaknya ke Semarang. Segala persiapan telah dilakukan guna perjalanan menuju kampung halaman lancar seperti mempersiapkan obat-obatan. Diah juga mengingatkan kepada pemudik agar tidak memesan tiket mendadak. "Kadang juga tiket kereta sama pesawat hampir sama," kata Diah yang kini tinggal di Tangerang, Banten.

Penumpang lainnya, Fatmawati, juga memiliki alasan yang sama dengan Diah. Dia mengaku memesan tiket kereta jauh hari sebelumnya agar mendapatkan harga yang lebih murah. Menurut perempuan yang berdomisili di Tangerang selama tiga tahun ini, menggunakan kereta api lebih nyaman. "Nggak macet dan cepat sampai," ujar Fatmawati.

Berdasarkan data penumpang di posko humas Stasiun Gambir, sebanyak 4.150 penumpang sudah diberangkatkan pada Senin (27/6) hingga pukul 12.45 WIB. Jumlah tersebut terdiri dari 3.499 KA reguler dan 651 KA tambahan. Sebelumnya, pada Jumat (24/6) sebanyak 8.050 penumpang diberangkatkan, kemudian pada Sabtu (25/6) 7.449 penumpang, dan Ahad (26/6) tercatat ada 7.338 penumpang.

Hal serupa juga tampak di Stasiun Senen, Jakarta, yang mulai dipadati para pemudik. Berdasarkan data posko humas mudik 2016 pada Senin (27/6), sejak pukul 00.30-13.00 WIB terdapat 11.289 penumpang yang telah diberangkatkan. Sebanyak 31 rangkaian kereta api melayani pemudik yang mayoritas ke Jawa Timur pada Senin (27/6). Jumlah tersebut terdiri dari 26 rangkaian kereta reguler dan lima rangkaian kereta tambahan Lebaran.

Ahmad Solihin, pemudik asal Lamongan, menjelaskan, alasannya memilih mudik lebih awal karena ingin segera bertemu dengan anaknya. "Karena anak-anak di pesantren sudah libur," ujar Solihin.

Solihin akan mudik bersama istri dan satu anaknya. Kereta yang akan ditumpanginya dijadwalkan berangkat pukul 03.45 WIB.

Dia mengusulkan agar PT Kereta Api memperbolehkan pemudik masuk ke dalam stasiun satu jam sebelum keberangkatan. Hal tersebut dapat mengurangi beban pemudik. "Jadi, enak bisa tenang, santai kalau di dalam," katanya.

Faidi, penumpang lainnya, memilih pulang lebih awal karena takut tidak kebagian tiket. Faidi mengaku sudah memesan tiket tiga bulan lalu. "Kalau pesan sekarang nggak kebagian," ujar pria yang bekerja sebagai penjaga toko di daerah Pulogadung itu.

Faidi yang akan mudik ke Surabaya itu menambahkan, ia mudik lebih cepat agar bisa segera bertemu dengan keluarganya. Pasalnya, keluarga lainnya di Jakarta sudah pulang lebih dulu.  rep: Rahmat Fajar, ed: Endah Hapsari

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement