JAKARTA — PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menyalurkan zakat perusahaan melalui Lembaga Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI). Pembayaran zakat perusahaan logistik yang berdiri sejak 1990 ini dilakukan bersamaan saat acara Buka Bersama Akbar JNE di Jakarta pada Sabtu (25/6) lalu.
Acara ini juga dihadiri oleh karyawan JNE di DKI Jakarta, artis ibu kota, dan anak yatim. Bagi pendiri dan pimpinan JNE, kebaikan itu akan selalu berbalik menjadi suatu rezeki yang tidak diduga. Kesadaran inilah yang selalu ingin dicatat oleh pendiri JNE sebagai achievement spiritual. Artinya, dalam usaha mendekatkan diri kepada Allah SWT, Dia pasti membalasnya dengan kebaikan.
Acara bernuansa kekeluargaan ini dibuka dengan pembacaan Alquran, lantunan hadrah, dan pembacaan doa oleh anak yatim, Ade Kurnia. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh jajaran direksi Ibu Kartika Akbariyah, serta Presiden Direktur PT JNE Mohammad Feriadi.
Dalam sambutannya, Feriadi selalu mengingatkan dan menekankan kepada para karyawan dan jajaran direksi agar dapat menggunakan tunjangan hari raya (THR) dan penghasilan dengan sebaik-baiknya. "Dan jangan lupa juga untuk senantiasa berinfak, bersedekah, dan juga berzakat, menyisihkan 2,5 persen dari penghasilan dan harta yang dimiliki," kata Feriadi dalam siaran pers kepada Republika, Selasa (27/6).
Feriadi menjelaskan, selama tiga tahun terakhir, PT JNE mengamanahkan zakat perusahaannya kepada PKPU. Saat ini zakat PKPU dikelola oleh Laznas Inisiatif Zakat Indonesia. "Hidup ini sangat singkat, oleh karena itu harus selalu amanah, banyak berbuat baik, saling membantu, perbanyak memberi dan taat menjalankan perintah Allah SWT," ujarnya.
"Laznas IZI sebagai mitra terpercaya dalam menyalurkan Zakat Perusahaan PT JNE kepada masyarakat golongan Asnaf yang berhak menerima zakat. Dan pada Ramadhan 1437 Hijriyah ini PT JNE mendonasikan zakat perusahaan senilai Rp 300 juta melalui IZI," katanya menambahkan.
Untuk kerja sama yang sudah berjalan antara PT JNE dengan PKPU, dan kini dengan Laznas Inisiatif Zakat Indonesia, adalah pelatihan mengemudi di Pusat Inkubasi Kemandiriaan (PIK) IZI, yaitu program pemberdayaan warga kurang mampu (mustahik) belajar mengemudi hingga mendapat Sim A sekaligus bekerja sama dengan Group Bluebird Taksi dan sopir kargo.
Selanjutnya, kerja sama dalam bidang usaha pemberdayaaan ekonomi dalam program Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat (KUMM) Naiyara di Tomang. Dengan penerima manfaat sebanyak 20 orang ibu berupa modal usaha yang selalu dipantau dan pembinaan selama setahun.
Selain itu, PT JNE dan IZI juga diberikan modal usaha secara langsung kepada masyarakat kurang mampu (mustahik) yang sebelumnya telah disurvei, agar manfaat terasa bagi mereka. Pada kesempatan Buka Bersama Akbar ini, JNE meluncurkan jaket dan helm terbaru untuk kurir JNE.
Untuk mengenang perjalanan usaha PT JNE yang dirintis oleh almarhum Soeprapto Soeparno dan detik-detik kepergian serta pemakaman almarhum pada Juni 2015, video dokumentasi pun diputar. Semua mata yang hadir tertuju pada video tersebut.
Menjelang Maghrib, Buka Bersama Akbar JNE dihangatkan oleh tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Aswan al-Bukhori sekaligus memimpin doa berbuka puasa saat azan Magrib tiba. Acara Buka Bersama Akbar ini dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, shalat berjamaah, lantunan lagu-lagu Islami oleh tim JNE Idol, dan ditutup dengan pengundian doorprize senilai Rp 150 juta untuk karyawan JNE. ed: A Syalaby Ichsan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
