Jumat 27 Nov 2015 14:00 WIB

IBF Goes to Campus Gelorakan Semangat Wirausaha

Red:

JAKARTA -- Panitia penyelenggara Islamic Book Fair (IBF) Ikapi DKI Jakarta 2016 kembali menggelar IBF Goes to Campus. Kali ini, kegiatan tersebut diadakan di Universitas Ibn Khaldun (UIKA), Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/11).

UIKA adalah kampus kedua setelah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan IBF Goes to Campus. Seperti sebelumnya, diskusi dalam IBF Goes to Campus kali ini pun mengusung tema tentang cara membangkitkan semangat wirausaha di kalangan mahasiswa. Tampil sebagai narasumber dalam diskusi ini adalah CEO Properti Syariah Rosyid Aziz dan CEO Khanz Hijab Bogor Juwita Karo Karo.

Dalam diskusi itu, Rosyid memberikan sejumlah tips berwirausaha kepada para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIKA yang hadir sebagai peserta diskusi. "Saya menyambut baik kegiatan ini yang sudah beberapa kali diadakan. Tema ini menarik karena mengedepankan studentpreneur di kalangan mahasiswa," ujar Rosyid, seusai acara.

Ia menilai, tema ini sesuai dengan visi kehidupan umat Islam. Selain itu, negara juga membutuhkan pemuda-pemuda bermental pengusaha.

Di hadapan para peserta yang berjumlah sekitar 150 mahasiswa, Rosyid menekankan bahwa untuk menjalankan bisnis diperlukan tiga dorongan, yakni dorongan rohani atau spiritual (al quwwah ar ruhiyah), dorongan secara maknawi (al quwwah al maknawiyah), dan dorongan materi (al quwwah al madiyah). Dengan adanya tiga dorongan tersebut, ia yakin seseorang tidak akan pernah meninggalkan bisnisnya.

Senada dengan Rosyid, Juwita Karo Karo juga menginginkan pemuda Indonesia mandiri dan memahami Islam. "Dari kegiatan ini rasanya ingin menciptakan acara wirausaha muda mandiri nasional. Karena menurut saya, pemuda harus bisa membangun dan menciptakan usaha sendiri," katanya.

Sementara, Presiden BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIKA Gultom Arizal mengatakan, acara ini sangat bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa FEB UIKA. Hal itu karena tema yang disuguhkan sejalan dengan bidang studi yang sedang mereka tekuni.

"Tema ini jarang dibawakan, dan berkaitan dengan jurusan dan fakultas kami. Ini bisa menambah pemahaman bagaimana menjadi mahasiswa yang mandiri dan berpenghasilan. Mudah-mudahan teman-teman tercerahkan," ujarnya.

IBF Goes to Campus merupakan kegiatan pendahuluan menjelang diselenggarakannya IBF 2016. Kegiatan ini bertujuan menyosialisasikan IBF di kalangan anak muda, khususnya mahasiswa. Rencananya, pameran buku-buku Islam terbesar di Indonesia akan digelar pada 26 Februari-6 Maret 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro menjelaskan, IBF 2016 merupakan penyelenggaraan yang ke-15. Sejak awal pelaksanaan IBF, harian Republika selalu menjadi media partner. Begitu pula, di IBF 2016.

Afrizal menambahkan, dari tahun ke tahun, animo para penerbit untuk tampil di IBF selalu meningkat. Tidak sedikit penerbit yang akhirnya terpaksa tidak bisa ikut berpameran karena kehabisan stan. Karena itu, pada IBF 2016, panitia kembali menambah jumlah stan. "IBF 2016, panitia menyiapkan 400 stan. Jumlah ini meningkat 50 stan dibandingkan IBF 2015 yang mencapai 350 stan." n c35 ed: wachidah handasah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement