Rabu 05 Aug 2015 15:00 WIB

MTQMN XIV Ajang Silaturahim Mahasiswa

Red:

JAKARTA -- Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XIV tengah berlangsung di Kampus Universitas Islam (UI) Depok. Sebanyak 1.863 mahasiswa dari  67 perguruan tinggi di Indonesia ikut serta dalam MTQMN XIV yang telah dibuka secara resmi oleh Rektor UI Muhammad Anis pada Sabtu (1/8) dan akan berlangsung hingga Sabtu (8/8).

Anis berharap ajang MTQMN XIV ini bisa menjadi kegiatan silaturahim antarmahasiswa dari ratusan perguruan tinggi se-Indonesia. "Sebagai tuan rumah dan penyelenggara event Quran terbesar tahun ini, UI diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan dan menyatukan keberagaman para mahasiswa nasional dengan akhlak baik yang akan menciptakan masyarakat sejahtera," ujarnya.

MTQMN XIV memperlombakan 13 jenis lomba musabaqah, antara lain, debat pengetahuan Alquran dalam bahasa Inggris, musabaqah tilawatil Quran, musabaqah tartilil Quran, serta cabang lomba baru, yakni lomba desain aplikasi Alquran berbasis komputer.

Penggagas lomba desain aplikasi Alquran berbasis komputer sekaligus dosen Fakultas Ilmu Komputer UI Yugo Kartono Isal mengatakan, penambahan cabang lomba baru ini dilatarbelakangi banyaknya mahasiswa yang mulai tertarik mengikuti lomba berbasis ilmu teknologi informasi dan komunikasi.

"Tidak hanya membuat aplikasi game, ternyata mahasiswa yang membuat aplikasi beirisi konten Islami juga banyak yang berumunculan," ujar Yugo kepada Republika, Selasa (4/8).

Respons mahasiswa untuk mengikuti lomba desain aplikasi Alquran berbasis komputer ini cukup baik. Terbukti, sebanyak 34 tim dari 34 perguruan tinggi di Indonesia terdaftar sebagai peserta dan siap mempresentasikan hasil karyanya.

UI  menargetkan tim kontingennya yang berjumlah 30 anggota meraih juara umum tiga besar. "Tahun ini menjadi kesempatan yang baik bagi UI untuk bisa sukses ganda, yakni sukses sebagai tuan rumah dan sukses prestasi. Tim kontingen menargetkan paling tidak meraih juara umum tiga besar," kata Ketua Umum Panitia Pelaksana MTQMN XIV Arman Nefi.

Pada MTQMN XV ini, Universitas Andalas (Unand) Padang mengirimkan 29 peserta. "Peserta terdiri atas 29 mahasiswa dari 15 fakultas dan akan mengikuti 13 cabang yang akan diperlombakan," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unand, Aprisal. 

Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh, Prof Samsul Rizal, berjanji membebaskan uang kuliah mahasiswa yang menjuarai MTQMN XIV di Universitas Indonesia.

"Saya berharap seluruh peserta dapat tampil maksimal sehingga dapat menjadi yang terbaik dalam setiap cabang yang dilombakan," katanya beberapa waktu lalu.

Ke-25 anggota kafilah Unsyiah ikut serta dalam 12 cabang dari 13 cabang MTQMN yang diperlombakan. Ketua Kafilah Unsyiah M Nasir Ibrahim mengatakan, cabang-cabang yang akan diikuti Unsyiah adalah tilawatil Quran, tartil Quran, hafidz Quran, khatil Quran, fahmil Quran, syarhil Quran, dan karya tulis ilmiah Alquran.

Unsyiah juga mengikuti debat kandungan Alquran dalam bahasa Arab, debat kandungan Alquran dalam bahasa Inggris, hingga desain aplikasi komputer Alquran. "Hanya satu cabang yang tidak kita ikuti, yakni qiraat sabaah karena tidak ada peserta," kata Nasir.

Unsyiah menargetkan dapat meraih juara umum untuk MTQMN mengingat dengan pencapaian Unsyiah pada MTQMN tahun sebelumnya di Padang, yakni dengan berhasil menempati posisi ketiga. n  c16/antara ed: heri ruslan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement