Sabtu 04 Jul 2015 19:52 WIB

Operasi Mudik Lebaran 2015 Lebih Lama

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Operasi mudik Lebaran 2015 bakal lebih lama dibandingkan tahun lalu. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, operasi mudik Lebaran 2015 sudah dimulai sejak kemarin atau H-14 hingga H 10 Idul Fitri.

"Jadi, untuk operasi mudik Lebaran, sudah kita tetapkan selama dua pekan sebelum Idul Fitri hingga sepuluh hari setelah Lebaran," katanya seusai Apel Operasi Mudik Lebaran di Bandara Soekarno -Hatta, Tangerang, Jumat (3/7).

Meski sudah ditetapkan dalam operasi mudik, jumlah penumpang yang melakukan kegiatan pulang kampung masih landai. Hal ini disebabkan masih ada perusahaan yang belum menerapkan libur kerja meski ada juga yang terlihat sudah melakukan mudik Lebaran.

Diperkirakan, pada pekan depan mudik Lebaran mulai terlihat adanya peningkatan di bandara, pelabuhan, hingga terminal. Pihaknya mengimbau kepada seluruh petugas yang terlibat dalam operasi mudik Lebaran agar meningkatkan kewaspadaan.

Pasalnya, lanjut dia, lonjakan penumpang tersebut dapat terjadi kapan saja mulai dari pagi, siang, hingga malam hari. "Semuanya harus sudah mulai siaga dari sekarang. Segala fasilitas dan kelengkapan harus bisa dicek sebelum adanya lonjakan penumpang," katanya.

Sebanyak 6,5 juta penumpang diprediksi bakal memenuhi Bandara Soekarno- Hatta pada musim Lebaran 2015. Lonjakan penumpang tersebut terjadi menyusul perayaan Lebaran yang dibarengi musim liburan.

"Semua bandara harus siap menangani lonjakan tersebut," ujar Jonan menegaskan. Jonan meminta kesiapan Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut lonjakan tersebut. Menurut dia, sekitar 67 persen pemudik diprediksi akan melalui Bandara Soekarno-Hatta. "Jadi, kalau Soekarno-Hatta siap, kemungkinan kesiapan semua bandara juga sama."

Menyambut mudik Lebaran, Jonan meminta Angkasa Pura II mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang. Katanya, bandara juga harus proaktif dalam menjaga keselamatan penumpang. "Lebih baik delaydaripada keselamatan penumpang terancam," katanya.

Jonan mengatakan, tidak ada perbedaan sistem pengamanan pada mu dik 2015 ini dengan tahun lalu. Meski demikian, katanya, pengamanan yang disiagakan musim ini tetap harus lebih baik dengan musim kemarin. "Pemeriksaan juga harus lebih ketat karena ada kenaikan 3-4 persen," uajrnya menegaskan.

Menhub mengaku, belum mengetahui secara pasti jumlah penerbangan yang siap mengangkut mudik Lebaran, termasuk jumlah pesawat tambahan yang di siagakan maskapai. Namun, dia memprediksi kalau penumpang mulai bakal memenuhi bandara mulai Senin (13/7).

Jonan mengaku, akan terus memonitor kesiapan bandara dalam melayani penumpang selama musim mudik Lebaran ini. Katanya, Kemenhub akan rutin melalukan inspeksi mendadak hingga musim arus balik selesai.

Sementara itu, PT KAI Daop 3 Cirebon menyediakan 4.000 tempat duduk per hari untuk KA keberangkatan dari Daop 3 Cirebon. Hal itu untuk melayani pa ra penumpang selama masa angkutan Lebaran. `'Masa angkutan Lebaran dite tap - kan selama 26 hari, mulai 2 Juli sampai 27 Juli 2015,'' ujar Manager Corporate Communication Daop 3 Cirebon Supriyanto kepada Republika, Jumat (3/7).

Supriyanto menyebutkan, KA yang berangkat dari Daop 3 Cirebon itu, baik KA tambahan maupun KA reguler. Yakni dua KA Argojati reguler, dua KA Argojati tambahan, tiga KA Cireks reguler, dua KA Tegal Bahari dan dua KA Cireks tambahan.

Sedangkan, jumlah KA yang melewati Daop 3 Cirebon mencapai 162 KA (pp) dan 30 KA tambahan Lebaran (pp). Untuk 162 KA itu, terdiri dari 104 KA penum pang dan 58 KA barang. Sedangkan, 30 KA tambahan Lebaran itu terdiri dari 22 KA tambahan dan 8 KA Argojati dan Cirek tambahan.

Supriyanto menambahkan, untuk antisipasi keamanan, ketertiban serta pelayanan kepada pengguna jasa KA pada masa angkutan Lebaran, pihaknya melakukan kegiatan posko. Yakni, meliputi Posko Pengawasan dan Pengendalian Operasi, Posko Data, Posko Kamtib, Posko Kesehatan, dan Posko Informasi.

Operasi Mudik Lebaran 2015 Lebih Lama Persiapan Muktamar NU Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj didampingi Ketua Komisi Rekomendasi Panitia Muktamar Masduki Baidlowi saat memberikan keterangan terkait persiapan akhir jelang pelaksanaan Muktamar Ke-33 NU di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (3/7).

Mudik gratis

PT Taspen (Persero) menyelenggarakan mudik gratis untuk para pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan. Taspen menyediakan 12 bus dengan tujuan Solo, Semarang, Yogyakarta, dan Madiun.

Direktur Umum PT Taspen Bagus Rumbogo mengatakan, mudik gratis ini diperuntukkan bagi PNS golongan I dan II serta para pensiunan. Ini merupakan pertama kali Taspen menggelar mudik gratis. "Selama ini kanmudik gratis untuk PNS tidak ada. Yang ada biasanya mudik gratis untuk tukang jamu atau pedagang," kata Bagus, Jumat (3/7).

Dalam program mudik gratis ini, PNS tidak hanya mendapat tumpangan gratis ke kampung halaman. Namun, juga akan mendapatkan uang saku sebesar Rp 100 ribu per kepala. rep: Lilis Sri Handayani, Satria Kartika Yudhac18/antara, ed: Heri Ruslan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement