JAKARTA — Persaudaraan Profesional Muslim (PPM) Aswaja, yakni sekelompok pemuda berlatar belakang Islam ahlussunah wal jamaah (Aswaja) yang bekerja di lingkungan profesional perkotaan, meminta kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) hasil muktamar ke-33 mendatang memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan kesejahteraan umat.
"Dibandingkan yang sebelumnya, kepengurusan NU saat ini sudah baik, sudah memerhatikan bagaimana perekonomian umat digarap dan ditingkatkan. Namun, itu masih harus ditingkatkan, oleh siapa pun (pengurus) yang nantinya dihasilkan dalam muktamar pada Agustus," kata Ketua PPM Aswaja Haris Usmayadi di Jakarta, Rabu (25/2).
Cak Usma, demikian Haris Usmayadi biasa disapa, menjelaskan, dari sekian banyak anggotanya, beberapa di antaranya memiliki usaha yang bersentuhan langsung dengan komunitas ekonomi kecil dan menengah.
"Karena kami terjun langsung di tengah warga NU di tataran paling bawah, kami bisa menyuarakan permintaan ini. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang sudah merasakan binaan lembaga, lajnah, maupun badan otonom PBNU saat ini, dan itu tentu harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan oleh kepengurusan mendatang," kata Cak Usma dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (25/2).
Sebagai wujud atas dorongannya tersebut, PPM Aswaja dalam Forum Silaturahim Nasional (Forsilatnas) IV yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Entrepreneur API, Magelang, Jawa Tengah, belum lama ini, secara khusus membahas kemandirian dan kewirausahaan.
"Ini sebagai wujud khidmat kebangsaan kami dalam meningkatkan SDM warga NU," ujarnya.
Sebelumnya, Forsilatnas PPM Aswaja pernah dilaksanakan di Wonosobo, Rembang, dan Situbondo. Forsilatnas selanjutnya rencananya digelar di Jakarta.
Selain membahas kemandirian dan kewirausahaan, Forsilatnas di Magelang juga menggelar silaturahim pelaku jurnalisme warga (bloger) dalam upaya meningkatkan kapasitas dakwah Islam ahlussunah wal jamaah. Selama ini, PPM Aswaja memang menggarap bidang tersebut, salah satunya dengan membuat dan mengelola aplikasi Android Majmu' Syarif, surah Yasin, serta tahlil. ed: wachidah handasah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
