Senin 26 Jan 2015 14:15 WIB

Ormas Islam Tasikmalaya Kecam Charlie Hebdo

Red:

TASIKMALAYA — Ratusan massa gabungan ormas Islam di Tasikmalaya menggelar aksi unjuk rasa menentang majalah Charlie Hebdo di Tugu Adipura, Kota Tasikmalaya. Mereka mengecam penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW oleh majalah satire asal Prancis tersebut.

Koordinator aksi Ahmad Fatih menyatakan bahwa maraknya kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di berbagai belahan dunia menjadi pemicu gerakan tersebut. Alhasil, sekitar 400 massa dari beberapa ormas Islam di Tasikmalaya seperti Front Pembela Islam (FPI), Ansharusy Syariah, Majelis Mujahidin, Laskar Taliban, dan beberapa ormas lain pun turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan. "Kami mengutuk keras segala perbuatan yang menghina, menistakan, dan mengolok-olok Allah dan Rasul-Nya," ujar Fatih, akhir pekan lalu.

Dalam aksi tersebut, kata Fatih, massa menyerukan kepada umat Islam di seluruh belahan dunia untuk bersikap tegas dalam menyikapi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Menurut Fatih, penghinaan dengan berlindung di balik nama kebebasan berpendapat tidak bisa dibenarkan.

Setelah berorasi di sekitar Tugu Adipura, massa melakukan long march melewati jalan-jalan protokol di Kota Tasikmalaya. Meski rintik hujan perlahan membasahi Kota Tasikmalaya, massa tetap melanjutkan aksinya.

Sementara itu, meski tidak mengikuti aksi, Ketua DPD Hizbut Tahrir Indonesia Kota Tasikmalaya, Ary Herawan, juga menyampaikan pendapat mengenai Charlie Hebdo. Ia menilai ada ketidakadilan yang kini menimpa umat Islam.

Dalam sekejap, kata Ary, kecaman datang dari seluruh dunia, terutama dari para pemimpin negara Barat ketika kantor Charlie Hebdo diserang. "Mereka menyebut serangan tersebut merupakan serangan barbar. Akan tetapi, mereka tidak menyebut Amerika Serikat barbar ketika menyerang Irak dan Afghanistan, padahal ratusan ribu orang tewaskarena serangan tersebut," kata Ary.  c71 ed: Muhammad Fakhruddin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement