JAKARTA -- Tak hanya calon jamaah haji (calhaj) reguler, persiapan menuju Tanah Suci juga dilakukan para calhaj khusus. Para calon tamu Allah yang berangkat melalui biro-biro perjalanan haji tersebut dilaporkan sudah siap diterbangkan ke Tanah Suci.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Rinto Rahardjo kepada Republika, Kamis (28/8). ''Alhamdulillah, jamaah Amphuri sudah siap semua. Sebentar lagi para pimpinan Amphuri ke Saudi untuk mengurus barcode sebelum 5 September,'' katanya.
Kuota haji, lanjut dia, juga sudah terserap semua. ''Dokumen haji juga sudah siap,'' ujarnya.
Mengenai virus ebola yang menjadi keprihatinan dunia, termasuk Arab Saudi, menurut Rinto, sama sekali tak membuat jamaah khawatir. ''Semua jamaah haji berserah diri kepada Allah SWT, jadi virus ebola tidak banyak menjadi perhatian.''
Hal senada dikatakan Sektetaris Jenderal Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Abdul Aziz. Ia mengatakan, tidak ada wabah ebola di Tanah Suci. ''Justru, kabar tentang ebola lebih banyak berasal dari Tanah Air.''
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, katanya, telah mengingatkan pengurus Kesthuri agar setiap calhaj disuntik vaksin meningitis. ''Tanpa perlu diingatkan, kami sudah melakukannya dan seluruh jamaah Kesthuri telah divaksin meningitis,'' ujar Abdul Aziz.
Kesthuri, lanjut Abdul Aziz, telah meyakinkan jamaah agar tidak khawatir terhadap virus ebola. ''Yang perlu diingat, Tanah Haram, Makkah adalah wilayah yang dijamin oleh Allah SWT untuk bebas dari wabah dan penyakit.''
Mengenai persiapan pemberangkatan jamaah ke Tanah Suci, Abdul Aziz mengatakan, sejauh ini berjalan lancar. "Alhamdulilah, tahun ini persiapan jamaah haji berjalan lancar. Sepekan yang lalu, pengurus Kesthuri telah berangkat ke Saudi untuk bertemu muasasah dan mendaftarkan jamaah haji.'' Pengurusan paspor dan visa untuk para jamaahnya juga hampir selesai.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 64 Tahun 2014 tentang Penetapan Kuota Haji 1435 H/2014 M, kuota haji khusus adalah sebanyak 13.600 orang yang terdiri atas 12.899 calhaj dan 701 petugas haji khusus. rep:c57 ed: wachidah handasah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
