BALIKPAPAN — Tiga hari menjelang penutupan masa pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler 2014, masih terdapat 264 calon jamaah haji (calhaj) yang belum melakukan pelunasan. Hal tersebut disampaikan Kasubdit Pendaftaran Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Nur Arifin kepada Republika, Rabu (20/8).
Secara perinci, ia menyebut, jumlah calhaj yang melunasi per 20 Agustus 2014 sebanyak 154.936 orang, dari total kuota sebanyak 155.200. ''Jadi, sisa kuota tinggal 264 orang atau mencapai 99,83 persen," katanya.
Bila dibandingkan dengan 2012 dan 2013, lanjut dia, kondisi sisa kuota jamaah tahun ini meningkat cukup signifikan. Pada 2012 dan 2013, hingga batas akhir pelunasan, sisa kuota nasional masih ribuan porsi sedangkan pada tahun ini, sebelum masa pelunasan berakhir, tinggal ratusan.
"Kami akan terus mengoptimalkan upaya agar sisa kuota nasional dapat terpenuhi sesuai dengan urutan nomor porsi," ujar Arifin. Kemenag, menurut dia, melakukan seleksi ketat terhadap pengisian sisa kuota nasional dengan memverifikasi setiap pelunasan berdasarkan ketentuan yang ada. Jika hingga berakhirnya masa pelunasan BPIH masih ada sisa kuota, menurut Arifin, kuota itu akan digunakan untuk calhaj lansia dan diserahkan kepada provinsi yang memiliki sisa kuota berdasarkan urutan antrean berikutnya.
Hal tersebut diamini Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Timur Saifi. Ia sangat berharap sisa kuota habis pada saat berakhirnya masa pelunasan BPIH pada 22 Agustus 2014. Di Kalimantan Timur, ungkap dia, tersisa kuota sebanyak 12 orang dan saat ini dalam proses pengisian untuk jamaah urutan selanjutnya.
"Sudah kita sosialisasikan kepada yang 12 orang itu agar bersiap-siap," katanya.
Ia mengatakan, calhaj dari embarkasi Balikpapan akan masuk asrama haji pada 3 Agustus dan berangkat ke Tanah Suci keesokan harinya. Calhaj embarkasi Balikpapan berjumlah 4.289 orang, terdiri atas calhaj asal Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Utara.
Dokumen haji
Sementara, proses penyelesaian pembuatan dokumen haji, seperti paspor dan visa haji, kini sudah mendekati 99 persen. Hal tersebut diungkapkan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori seperti dilansir laman resmi Kemenag, Selasa (19/8).
Ahda berharap, paspor yang sudah selesai diproses pihak Imigrasi tersebut segera dikirim ke Ditjen PHU Kemenag. Hal itu dimaksudkan untuk mempercepat proses pembuatan visa haji. Hingga saat ini, Ditjen PHU sudah mengajukan pembuatan visa sebanyak 135.411 orang dan semua sudah selesai.
"Saya mengapresiasi pihak Kedutaan Besar Arab Saudi karena dalam sehari mampu menyelesaikan pembuatan visa 10.400 orang. Sebelumnya, maksimal 6.000," kata Ahda.
Ia mengatakan, setelah seluruh calhaj melunasi BPIH, proses pembuatan visa segera dilakukan dan diharapkan selesai secepatnya. ''Dalam beberapa hari terakhir, tim pembuatan dokumen haji memang kerja all out.'' n c78 ed: wachidah handasah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
