Jumat 25 Jul 2014 14:30 WIB

Anggaran Mudik Gratis Meningkat

Red:

JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menganggarkan dana sebesar Rp 38,5 miliar untuk kegiatan mudik gratis tahun ini. Nilai ini meningkat 54 persen bila dibandingkan dengan program mudik gratis tahun sebelumnya.

"Tahun lalu anggarannya cuma Rp 25 miliar," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso, Kamis (24/7). Jumlah pemudik tahun ini pun mengalami peningkatan. Suroyo mengungkapkan, tahun ini pemudik diperkirakan mencapai 12 ribu orang, sedangkan tahun lalu jumlah peserta mudik gratis tidak sampai 10 ribu jiwa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/ Wihdan

Mudik 2014

Peningkatan anggaran merupakan konsekuensi dari tujuan pemerintah mengurangi angka kecelakaan. Ia mengharapkan mudik gratis dapat meningkatkan kesadaran pemudik untuk tidak melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor.

Kemarin, Kemenhub memberangkatkan 4.937 peserta program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor di halaman parkir Monas pintu barat daya, Kamis (24/7). Tahun ini, Kemehub telah memberangkatkan lebih dari 15 ribu pemudik sepeda motor. Angka ini meningkat 200 persen dibanding tahun sebelumnya.

Mudik gratis dilakukan untuk mencegah angka kecelakaan sepeda motor yang terbilang tinggi. Menteri Perhubungan Everte Ernest Pangindaan mengatakan, program tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk mengurangi tingkat kecelakaan sepeda motor. "Kami senang imbauan diperhatikan, tidak usah bawa sepeda motor," ujar Mangindaan.

Untuk mengangkut pemudik, Kemenhub menyiapkan 92 unit bus yang disiapkan mengangkut pemudik ke sembilan kota tujuan. Kota-kota tersebut, yakni Tasikmalaya, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Wonosobo, dan Magelang.

Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub ini bertujuan untuk mengurangi arus lalu lintas pengguna sepeda motor serta mengurangi angka kecelakaan. Selama ini, angka kecelakaan sepeda motor cukup tinggi. "Sebanyak 70 persen kecelakaan merupakan kecelakaan sepeda motor," kata Mangindaan.

Mudik Nasabah

PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk melepas 6.000 nasabah dan keluarganya untuk bermudik ke kampung halaman masing-masing. Mudik gratis bertajuk "Ngebuzz Bareng BRI" ini  digelar di Plaza Utara, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin (24/7).

Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengatakan, acara tersebut telah berlangsung setiap tahun sejak 2004. "Hari ini kami memberangkatkan lebih dari 6.000 pemudik dengan menggunakan 125 bus eksekutif ke beberapa kota tujuan mudik di Pulau Jawa, antara lain, Surabaya, Blitar, Pati, Yogyakarta, dan Wonogiri," ujar Budi, Kamis (24/7).

Para pemudik tersebut terdiri atas nasabah BRI, baik nasabah simpanan maupun pinjaman, termasuk di antaranya debitur KUR (kredit usaha rakyat), debitur KUR TKI, dan pekerja dasar dari rekanan kerja BRI. "Sebagian besar debitur BRI yang dipulangkan secara gratis berasal dari debitur KUR BRI," kata Budi.

Per Juni 2014,  jumlah debitur KUR BRI, baik KUR Ritel maupun KUR Mikro, mencapai 10,4 juta nasabah dengan realisasi lebih dari Rp 102,5 triliun. 

Untuk gelaran mudik tahun ini, Acara Ngebuzz Bareng BRI juga memfasilitasi sebanyak 40 TKI nasabah BRIfast Remittance yang berasal dari enam negara, yaitu Malaysia sebanyak 20 orang, Hong Kng sebanyak 10 orang, satu orang dari Arab Saudi, enam orang dari UAE, sedangkan sisanya dari Korea serta Taiwan, untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halamannya. rep: friska yolandha/satya festiani  ed: a syalaby ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement