Senin 16 Jan 2017 14:00 WIB

Mantan Ketum Demokrat Wafat

Red:

SEMARANG — Berita duka menyelimuti keluarga besar Partai Demokrat. Karena,  mantan ketua umum Partai Demokrat periode 2005-2010, Hadi Utomo, telah meninggal dunia pada Ahad (15/1) pagi WIB. Ipar dari presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tersebut meninggal dalam usia 71 tahun. Rencananya almarhum akan dimakamkan di Klepu, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.

Menurut politikus Partai Demokrat Ahmad Mubarok, almarhum memang sudah lama sakit.  "Turut berdukacita. Banyak sekali jasa beliau untuk partai. Hadi itu lulusan Akabri angkatan 1970 dan pensiun dengan pangkat terakhir kolonel," kata Ahmad Mubarok, Ahad (15/1).

Hadi Utomo merupakan lulusan Akabri angkatan 1970 dan pensiun dengan pangkat terakhir kolonel. Kemudian Hadi Utomo juga menjabat sebagai kepala Dinas Tramtib Provinsi DKI. Hadi Utomo juga dikenang sebagai orang yang membawa pengaruh besar bagi kemajuan Partai Demokrat.

Hadi Utomo sendiri merupakan suami dari Mastuti Rahayu, saudara kandung Ani Yudhoyono. Ini berarti kedekatan Hadi dengan SBY terjalin karena keduanya merupakan menantu dari Sarwo Edhi Wibowo. Meski ipar dengan SBY, bukan berarti karena status kekerabatannya dengan SBY menyebabkannya terpilih menjadi ketua umum Demokrat pada periode 2005-2010 silam. 

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan ikut berduka atas wafatnya ketua umum Partai Demokrat periode 2005-2010, Hadi Utomo. Menurut dia, almarhum adalah kader terbaik yang pernah memimpin Demokrat.

Pasalnya, kata Hinca, almarhum sukses mengantarkan Susilo Bambang Yushoyono (SBY) menjadi presiden dua periode dan berhasil mendudukkan kader di 148 kursi DPR RI. "Ia teladan kami memimpin partai, pekerja keras, tegas dan bersahabat," ujarnya, Ahad (15/1).

Menurut Hinca, dia dan segenap kader Demokrat lainnya tidak akan melupakan jasa almarhum membesarkan partai. "Kami siap melanjutkannya. Selamat jalan Pak Hadi Utomo," ujarnya.

 

Mntan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga melayat iparnya tersebut.  Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Semarang, Rohprihati, yang dikonfirmasi mengatakan, selain SBY, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat juga hadir untuk mengantar jenazah Hadi Utomo ke peristirahatan terakhirnya.       ed: Muhammad Hafil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement