Rabu 11 Jan 2017 16:00 WIB

Mega: Selamat Kepada Hendripriyono Pimpin PKPI

Red:

JAKARTA — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat kepada mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono, yang terpilih menjadi ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

"Ucapan selamat saya sampaikan kepada sahabat saya, Mas Hendropriyono yang baru saja menjadi ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia," kata Megawati saat berpidato dalam perayaan Hari Ulang Tahun PDIP di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Selasa (10/1).

Hendropriyono yang diperkenalkan oleh Megawati sebagai ketua umum PKPI pun langsung mengambil sikap berdiri. Ribuan kader PDI Perjuangan yang memadati JCC pun ikut bertepuk tangan. Tak hanya ribuan kader PDIP, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga hadir pada acara perayaan HUT ke-44 PDIP kali ini .

Hendropriyono menjadi ketua umum PKPI dalam kongres luar biasa (KLB) di Hotel Millenium, Jakarta, pada 27 Agustus tahun lalu. Kepengurusan PKPI yang dipimpin Hendropriyono kemudian disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly melalui SK Nomor: M.HH-29.AH.11.01 TAHUN 2016 pada 9 Desember 2016 lalu.

Hendropriyono tidak pernah menduga bakal terpilih sebagai ketua umum PKPI di tengah masa pensiunnya dari dunia politik. Meski demikian, dia mengaku siap menerima amanah tersebut. Dia banyak merangkul pemuda untuk masuk dalam kepengurusan PKPI. Target yang ingin dicapainya adalah meningkatkan popularitas dan elektabilitas PKPI.

Hendro dikenal sebagai tokoh militer Indonesia yang memimpin BIN pertama. Ia juga pernah menjadi menteri transmigrasi dan perambahan hutan dalam Kabinet Pembangunan VII serta menteri transmigrasi dan PPH dalam Kabinet Reformasi.

Purnawirawan ini juga masyhur karena menggagas lahirnya Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di Sentul, Bogor, Dewan Analis Strategis (DAS) Badan Intelijen Negara, Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, menetapkan hari lahir badan intelijen, serta mencipta logo dan Pataka BIN.     rep: Eko Supriyadi, ed: Erdy Nasrul

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement