Selasa 03 Jan 2017 17:00 WIB

Cerita Bocah 7 Tahun Hafal Peta Dunia

Red:

Meski baru tujuh tahun, Moch Farhan Arbiansyah mampu menghafal peta dunia. Dia mengetahui semua nama negara beserta ibu kotanya.

Siswa kelas II B SD Muhammadiyah 22 Surabaya, Jawa Timur, ini berdaya ingat kuat. Dia mampu mengetahui berbagai pengetahuan dengan cepat. Pihak sekolah berkeinginan untuk mengembangkan potensi yang dia miliki agar menjadi lebih baik.

Anak kelahiran 17 Oktober 2009 ini memang menyukai pengetahuan umum, seperti membaca peta dunia. Ibu Farhan, Nur Habidah (48) mengatakan, anaknya dapat memahami di mana posisi dan letak suatu negara dengan cepat. Farhan mulai mempelajari nama-nama ibu kota negara dan bendera dari berbagai macam negara. Bahkan, saat ini Farhan juga mulai mempelajari mata uang setiap negara.

Ayah Farhan, Mohammad Arifin (47), mengatakan kemampuan Farhan membaca peta dunia berawal dari kebiasaannya membuka peta. Kebetulan ayah Farhan adalah anggota TNI AL yang berdinas di Korps Marinir Pasmar 1 Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ketika Arifin membuka peta, anaknya terus memerhatikan isi peta itu. Dia bertanya mengenai daerah-daerah di peta. "Spontanitas saya jelaskan nama-nama negara itu, dan anak saya cepat memahami dan hafal semua negara beserta ibu kotanya," kata dia.

Arifin kemudian membelikan buku atlas dunia yang dipelajarinya setiap hari hingga saat ini. Farhan tidak hanya membaca, tetapi juga memahami peta dunia.

Sebagai seorang ayah, Arifin selalu setia mendampingi putranya belajar setiap sore. Sedangkan, Nur berusaha untuk membagi waktu pada anaknya, kapan saja posisinya dibutuhkan.

Biasanya malam hari adalah waktu untuk membagi waktu dengan bercerita dan bertukar informasi tentang sejauh mana putranya ini menjalankan kegiatan sehari-harinya.

Sebagai orang tua, Arifin dan Nur harus mengetahui sejauh mana kemampuan putranya dan mengarahkan agar tidak menjadi bosan dengan kegemaran yang dia lakukan. Kedua orang tua harus mengapresiasi anak dengan menambah pengetahuan dan keterampilannya.

Kemampuan ini menjadikan Farhan berhasil menjalani tes ingatan letak negara-negara beserta ibu kota dan bendera di dunia. Hasilnya  100 persen benar. "Ada sekitar delapan guru yang menguji, hasilnya memuaskan, 100 persen benar," kata Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya, Suharti.

Tes tersebut dilakukan oleh delapan guru dari kelas satu sampai dengan kelas enam. Kepala Sekolah menilai kedua orang tua Farhan berperan besar dalam proses perkembangan putranya. Perhatian orang tua mendidik Farhan membuat anak ini sukses menjalankan tes ingatan.

"Saya selaku kepala cukup bangga ada siswa dari SD Muhammadiyah 22 yang memiliki kelebihan dan prestasi. Saya sudah mencari informasi kemana-mana ternyata belum ada anak dengan umur yang masih muda, yakni 7 tahun sudah yang punya kelebihan menghafal nama-nama negara. Bahkan, orang dewasa pun banyak yang tidak hafal," ujarnya.

Suharti berharap ketekunan dan daya Ingat Farhan dimiliki siswa lainnya. Kemampuan ini dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dengan cepat.  antara ed: Erdy Nasrul

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement