Sabtu 22 Oct 2016 12:00 WIB

Pengusaha Muslim Harus Manfaatkan Teknologi

Red:

JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim se-Indo nesia (ISMI) Ilham Akbar Habibie mengatakan, pengusaha Muslim harus banyak terlibat dalam meng gunakan teknologi. ISMI akan mencoba mendorong pengu saha Muslim terus berinovasi.

Untuk mengerti teknologi, harus berinovasi sehingga me nyuk seskan usahanya, ujar Ilham saat memaparkan output dari Ra kornas ISMI tersebut, di kantor Republika, Jumat (21/10). Melalui rakornas tersebut, IS MI juga memberikan kesem patan kepada pengusaha dari Korea Se latan, Cina, dan Turki untuk me ngi si seminar.

Harapannya pengu saha Muslim dapat memperluas wa wasannya dan ilmu penge ta huannya. Sebagai organisasi baru, Ilham mengakui masih terjadi pembicaraan mengenai fokus gerakan ke de pannya.

Apakah hanya pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau lebih luas lagi. ISMI juga masih terus mem perkuat infrastruktur di wilayah. Karena, belum semua perwakilan ISMI di daerah sudah berjalan. Dia mencontohkan, Jawa Timur yang sudah berjalan dan orga nisasi ISMI DKI Jakarta masih proses.

ISMI akan menggelar rapat ko ordinasi nasional (rakornas) ke- 2 di Jakarta. Rakornas akan dise lenggarakan pada 11-12 November 2016. Direktur Eksekutif ISMI, Suaidy Mas'ud, menjelaskan, ra kor nas nanti akan membi carakan prog ram dan strategi kerja ISMI ke depan bersama koordinator wilayah (Korwil).

Nantinya juga akan dua seminar yang akan di gel ar, antara lain, tentang tek no logi inovasi dan kewirausahaan (teknosa). Beberapa orang dari perusa haan akan menjadi pembicara, ter masuk Ilham Habibie, putra da ri presiden ke-3 RI, BJ Habibie. Se minar kedua akan terkait strategi para pengusaha luar negeri, terutama dari Korea Selatan, Cina, dan Turki.

Mereka cukup berhasil mengembangkan UKM di sana, apa rahasianya, konsepnya itu yang ingin kita kembangkan lebih jauh lagi, kata Suady. Rakornas ini diharapkan mampu membuat kesepakatan ber sama sebagai payung bagi pe ngu saha Muslim agar bisa ber kiprah dalam perekonomian nasional.

Apalagi, ISMI merupakan rep resentasi pengusaha Muslim dari NU, Muhammadiyah, ICMI, dan MUI. Suaidy mengungkapkan, ISMI dilahirkan oleh empat organisasi be sar di Indonesia, yaitu NU, Mu hammadiyah, ICMI, dan MUI. Hal ini, diyakini Suadiy, akan mem pu nyai kekuatan dahsyat dalam berkiprah dalam perekonomian na sional. Organisasi ini menjadi tempat persatuan pengusaha Muslim di Indonesia.

ISMI juga ingin ke ja yaan Islam melalui para sau da gar kembali diraih. Sudah banyak yang dilakukan ISMI selama ini. Ker ja sama dengan beberapa pi hak su dah dilakukan. Tujuannya ba gai mana mereka bisa mem fasilitasi para pengusaha Muslim dalam menjalankan usahanya.     rep: Rahmat Fajar, ed: Erdy Nasrul 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement