Jumat 30 Sep 2016 15:54 WIB

IIBF Gelar Banyak Acara untuk Keluarga

Red:

Foto : Republika/ Yasin Habibi  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JAKARTA — Sejumlah acara untuk keluarga digelar dalam Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016 mulai hari ini hingga Ahad (2/10). Pertunjukan seni tradisional dan workshop membuat kerajinan tangan masih tetap berlangsung setiap harinya.

Ketua Panitia IIBF, Kuslistyarini, mengatakan, pihaknya menyelenggarakan acara untuk anak, orang tua, remaja, mahasiswa, hingga kalangan umum. "Ada talk show mengenai parenting membangun karakter anak, meet and greet dengan pendukung film Athirah, talk show sastra Korea, temu penulis, dan masih banyak acara lainnya," ungkap Rini.

Bagi pengunjung yang ingin belajar tentang seni dan budaya, sejumlah buku referensi dari berbagai daerah di Indonesia, Malaysia, Cina, dan Korea cukup lengkap tersedia. Rini mencontohkan beberapa buku tentang seni kaligrafi Cina dan lukisan kuno Cina yang tersedia di stan negara tersebut.

Di stan Malaysia, setiap hari pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan seni musik, baca puisi, orasi budaya, hingga mendalami buku referensi seni asal negeri jiran tersebut. Sementara itu,  seni tradisonal Indonesia masih tetap digelar hingga Ahad nanti. Secara berturut-turut, pertunjukan cokean, kecapi suling, dan pertunjukan angklung bumbung khas Banyuwangi dipentaskan hingga Ahad.

Menurut Rini, ada sekitar 100 acara yang digelar selama IIBF berlangsung, yakni pada Rabu-Ahad (28/9-2/10). Pihaknya menargetkan ada 60 ribu pengunjung yang memeriahkan acara tahunan ini.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia dan Malaysia bekerja sama dalam penerbitan buku pada pesta buku internasional Indonesia atau Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016. Kerja sama ini dimaksudkan untuk tukar-menukar informasi dan ilmu pengetahuan yang sudah diterbitkan dalam bentuk buku.

Ketua delegasi IIBF dari Malaysia, Mohd Khair Nga diron, mengatakan, kerja sama antara Kementerian Pendidikan Malaysia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia akan memfasilitasi lebih banyak buku terbitan Malaysia dipasarkan di Indo nesia. Ngadiron yang juga managing director dan CEO Institut Terjemahan dan Buku Malaysia (ITBM) menga ta kan, tiga lembaga kementerian pen didikan, yaitu Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP), Perbadanan Kota Buku (PKB) dan ITBM, mengirim perwakilan ke pesta buku tersebut. "Delegasi negara turut disertai 22 wakil lain, termasuk penulis dan penerbit dari Malaysia, untuk memasarkan produk mereka di Indonesia,"

katanya. rep: Dian Erika Nugraheny antara, ed: Erdy Nasrul

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement