Ahad 05 Jun 2016 15:08 WIB

Aher Minta Mahasiswa Al-Azhar Bentengi Akidah Jabar

Red: Firman

Foto: Republika/Edi Yusuf  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan meminta mahasiswa Al-Azhar, Kairo, Mesir, terutama asal Jabar, segera berkhidmah bentengi akidah umat.

Pernyataan Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, itu disampaikan di depan mahasiswa Al-Azhar dalam diskusi kebangsaan dan tarhibRamadhan di Aula Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB) di Mesir, Jumat (3/6) malam waktu Mesir (CLT). Selain Aher, narasumber lainnya dalam dialog itu, yakni Duta Besar RI untuk Mesir Helmi Fauzi.

Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan Jabar Asep Hilman, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Ferry Sofwan, Asisten Bidang Kesra Setda Jabar Ahmad Hadadi, dan sejumlah komisaris Bank BJB.

Aher menjelaskan, banyak fenomena aliran menyimpang di Tanah Air. Kondisi itu dipicu oleh kekosongan figur yang bisa menjelaskan agama secara utuh, khususnya di beberapa pedesaan.

Khusus Islam, ungkap dia, sangat kurang ulama, ajengan, ustaz, dan kiai di perkampungan yang memberikan pemahaman utuh sesuai mainstream yang diturunkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Aher menyebut, kekosongan peran itulah yang membuat sejumlah pembawa aliran sesat leluasa menularkan pemahamannya ke masyarakat. Di tengah kondisi itu, papar dia, masyarakat yang menjadi calon korbannya tengah direlung persoalam ekonomi dan pendidikan. "Kedua faktor ini penopang mudahnya masyarakat ditulari pemahaman sesat."

Menurut Aher, aliran sesat yang selama ini mengancam masyarakat, yakni ajaran yang mainstream-nya bertolak belakang dengan ajaran Nabi. Di antaranya, penolakan terha dap pemerintahan dan penyalahgunaan hukum pernikahan.

Aher sengaja mendatangi para mahasiswa asal Jabar di Mesir untuk meminta berpartisipasi menjaga umat di kampung halaman.

Untuk itu, ia mengimbau sebisa mungkin para mahasiswa Al-Azhar asal Jabar menuntaskan waktu kuliah S1 dalam kurun waktu empat atau lima tahun dan segera pulang kampung membangun peradaban.

Aher menyatakan siap mem bantu mahasiswa Jabar yang berkuliah di Al-Azhar. "Kami butuh peran mereka untuk menjaga dan mewujudkan stabilitas di Tanah Air," ujarnya.

Gubernur KPMJB di Mesir Apan Sanapraja menyambut baik motivasi Aher terkait akselerasi misi pendidikan. Ia mengaku akan mengingatkan teman-temannya untuk segera berkontribusi kepada Provinsi Jabar.

Pihaknya sepakat untuk memberi kontribusi terhadap kemajuan Provinsi Jabar. "Jabar harus menjadi provinsi termaju dibandingkan provinsi lain," ujarnya.

Apan menyebutkan, di Mesir terdapat sekitar 500 warga Jabar yang kuliah di Al-Azhar. Sandi F dari Kairo ed: Nashih Nashrullah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement