Sabtu 28 May 2016 16:28 WIB

Presiden akan Tapak Tilas Perjuangan Bung Karno

Red: Arifin

Republika/ Wihdan               

 

 

 

 

 

 

 

 

JAKARTA--Presiden Joko Widodo akan melakukan tapak tilas perjuangan presiden pertama RI, Sukarno, di Bandung. Tapak tilas akan dilakukan Jokowi dengan berjalan kaki dari Gedung Merdeka menuju Lapas Banceuy, tempat Bung Karno pernah dipenjara. 

Dikutip dari halaman resmi setkab.go.id, kegiatan tersebut akan dilakukan Presiden pada 1 Juni. Rencananya, Presiden akan berjalan dari Gedung Merdeka menuju Penjara Banceuy bersama dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Tapak tilas tersebut dilakukan untuk memperingati peristiwa sejarah 1 Juni 1945 ketika Bung Karno memberikan pidatonya di depan Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan. Pidato yang dibawakan Sukarno pada saat itu berisi tentang dasar- dasar negara yang kemudian disebut Pancasila.

Sejak saat itu, 1 Juni diperingati bangsa Indonesia sebagai Hari Lahir Pancasila.

Adapun, Lapas Banceuy sendiri merupakan penjara yang dibangun Belanda pada 1877. Sejarah mencatat bahwa pada 26 Desember 1929, Bung Karno beserta sejumlah pejuang lainnya, yakni Maskoen, Soepriadinata, dan Gatot Mangkoepraja, ditangkap Belanda di Yogyakarta dan dijebloskan ke Penjara Banceuy, Bandung, selama delapan bulan. Di penjara inilah, Bung Karno kemudian menyusun pleidoi yang sangat terkenal berjudul "Indonesia Menggugat".

Sekretaris Jenderal MPR Maruf Cahyono mengatakan, peringatan hari dibacakannya pidato Bung Karno sangat penting bagi rakyat Indonesia. Sebab, di sanalah embrio Pancasila mulai berada dan diperkenalkan. 

Hari itu juga dikenal sebagai Hari Lahir Pancasila yang merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia. Tempat penyelenggaraan peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945 memang didesain penuh dengan nuansa dan suasana sejarah, terutama sejarah Bung Karno dan Pancasila. 

Peringatan pidato Bung Karno pernah digelar di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, kemudian di Blitar, Jawa Timur. Kali ini, peringatan pidato Bung Karno akan dipusatkan di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, dengan tema "Pancasila Ideologi Bangsaku, Gotong Royong Semangat Negeriku".

Sebelumnya, tim panitia dari Sekretariat Jenderal MPR sudah melakukan audiensi dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada pertengahan Mei 2016 untuk menyampaikan rencana MPR menggelar perhelatan peringatan pidato Bung Karno di Gedung Merdeka, Bandung. Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil mendukung penuh agenda besar MPR tersebut.

Selain dihadiri oleh Presiden yang berkenan menyampaikan pidatonya, akan hadir pula tokoh nasional dan tokoh masyarakat, antara lain, mantan presiden/mantan wapres, pimpinan MPR, lembaga, dan pejabat negara lainnya.

Maruf mengatakan, seluruh tim panitia dan pelaksana teknis di lapangan siap mendukung dan menyukseskan agenda besar ini.    rep: Halimatus Sa'diyah, Eko Supriyadi, ed: Muhammad Hafil 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement