Senin 16 May 2016 16:00 WIB

Doa Jokowi untuk JK yang Berulang Tahun

Red:

JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Ahad (15/5), genap berusia 74 tahun. Sejumlah doa dan harapan mengalir dari keluarga dan kolega terdekat, tak terkecuali dari Presiden Joko Widodo yang menjadi mitra JK dalam memimpin pemerintahan.

Lewat akun Twitter resminya, Jokowi mendoakan JK agar tetap energik pada usianya saat ini. "Selamat ultah ke-74 @Pak_JK. Semoga selalu sehat, panjang umur & tetap energik. -Jkw," tulis Presiden di akun @Jokowi, Ahad (15/5).

Jokowi sendiri saat ini sedang dalam perjalanan menuju Seoul, Korea Selatan, untuk melakukan kunjungan bilateral. Dari Korea Selatan, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Rusia untuk menghadiri KTT ASEAN-Rusia. Jokowi dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 20 Mei.

JK sendiri menggelar sebuah syukuran sederhana yang dihadiri keluarga terdekat dan sejumlah kolega yang digelar di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.  

Kepada wartawan, pria yang akrab disapa JK tersebut menyebut bahwa momen bertambahnya umur dapat dimaknai menjadi tiga hal.

Pertama, katanya, umur bertambah sesuai tanggal lahir yang tercantum di KTP. Kedua, umur biologis yang bermakna sehat atau tidaknya seseorang pada usia tersebut. Ketiga, umur semangat.

"Ada orang yang umur kalendernya muda, tapi umur biologis kesehatan kurang. Ada umur kalendar tua, tapi biologis bagus, ya semangat. Jadi, ya kita berusaha seperti itu," ujarnya.

Oleh karena itu, seiring bertambahnya usia, suami dari Mufidah Kalla tersebut berdoa agar ia senantiasa diberkahi kesehatan dan semangat bekerja.

Dalam acara syukuran ulang tahun Wapres JK, tampak sejumlah menteri Kabinet Kerja, antara lain, Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, Menteri Perindustrian Saleh Husin, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

JK lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada 15 Mei 1942 sebagai anak kedua dari 17 bersaudara dari pasangan Haji Kalla dan Athirah, pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group. Bisnis keluarga Kalla tersebut meliputi beberapa kelompok perusahaan di berbagai bidang industri. Di Makassar, JK dikenal akrab disapa oleh masyarakat dengan panggilan Daeng Ucu.

Pengalaman organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan JK, antara lain, Pelajar Islam Indonesia (PII) cabang Sulawesi Selatan pada 1960-1964, ketua HMI cabang Makassar pada 1965-1966, ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) pada 1965-1966, serta ketua presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada 1967-1969. Sebelum terjun ke politik, JK pernah menjabat sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan. Hingga kini, ia pun masih menjabat sebagai ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) di alamamaternya, Universitas Hasanuddin, setelah terpilih kembali dalam musyawarah pada September 2006.

JK menjabat sebagai menteri pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid, tetapi diberhentikan. JK kembali diangkat sebagai menteri koordinator kesejahteraan rakyat di bawah pemerintahan Megawati Soekarnoputri. JK kemudian mengundurkan diri sebagai menteri karena maju sebagai calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akhirnya terpilih pada 2004. Capaian menjadi wapres kembali terulang ketika dia berpasangan dengan Joko Widodo yang menjadi presiden pada 2014.  Oleh Halimatus Sa'diyah, ed: Muhammad Hafil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement