Selasa 27 Oct 2015 14:00 WIB

Sulsel dan Lombok Terus Genjot Potensi Wisata Lokal

Red:

MAKASSAR - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tak pernah kehabisan cara untuk menjaring wisatawan. Selain acara budaya di Lovely Toraja dan keindahan laut di Festival Taka Bonerate, Sulsel juga akan mengadakan festival Danau Matano. Demi memeriahkan festival, rencananya akan didatangkan band rock internasional Michael Learns to Rock dan Mr Big.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Luwu Timur Irman Yasin Limpo menuturkan, Festival Danau Mantano akan diselenggarakan 27-29 November. Acara ini akan dikemas secara berbeda dengan festival wisata lainnya di Sulsel. Apalagi, event wisata tersebut diperuntukkan untuk masyarakat Luwu Timur, turis mancanegara, dan turis domestik. "Dalam event ini, kami akan benar-benar meng-explore potensi wisata yang ada, khususnya Danau Matano," kata Irman, Senin (26/10).

Irman menjelaskan, Danau Matano mempunyai potensi destinasi wisata yang cukup menjanjikan. Danau Matano merupakan Danau terdalam ketiga di Asia dan kedelapan di dunia. Danau Matano juga menjadi daya tarik karena sebuah destinasi purba yang layak didatangi.

Festival Danau Matano akan dipusatkan di Pantai Ide Danau Matano dan Camp Site. Beberapa kegiatan yang akan digelar seperti Pemilihan Putra-Putri Danau Matano, Lomba Katinting, Lomba Perahu Hias, Lomba Perahu Dayung, Lomba Memancing Ikan Predator, Pasar Budaya dan Kuliner, Jambore Bikers, Water Sport, pameran fotografi, hingga lomba kolase tingkat anak.

Selain memperlihatkan keindahan Danau Matano, dalam festival ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur siap mengemas potensi tambang yang ada di daerah Nuha, Sorowako, milik PT Vale menjadi tempat wisata. Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui seperti apa potensi tambang dan kondisi sebagian dari tempat pertambangan nikel. "Para pengunjung akan diantar untuk berkeliling di lokasi tambang," lanjutnya.

Terkait fasilitas transportasi dan penginapan, Irman menjamin tidak akan menjadi masalah dan para pengunjung akan merasa nyaman. Karena terdapat hotel yang memiliki hotel sekelas bintang lima. Selain itu, beberapa hotel dan rumah warga juga telah dipersiapkan sehingga pengunjung dari luar akan merasa nyaman. Akses transportasi akan tersedia melalui darat dan udara sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) NTB juga tengah genjar menggenjot potensi wisata daerahnya. Target 2 juta turis pada 2015 pun tampaknya akan terrealisasi. Hingga Oktober 2015, wisatawan yang datang ke NTB tercatat telah mencapai 1,8 juta orang. "Tersisa dua bulan dengan kegiatan MICE nasional dan internasional yang tinggal menunggu waktu pelaksanaan," ujar Kepala Disparbud NTB Lalu Muhammad Fauzal, di Kota Mataram, Senin (26/10).

Lalu menuturkan, penghargaan yang diperoleh Lombok sebagai Best Honeymoon dan Best Halal Destination di World Halal Travel Award beberapa waktu lalu mengubah peta pasar pariwisata di Asia. Kini Lombok sudah dilirik oleh tour travel yang mengelola traveler Muslim di negara Muslim maupun non-Muslim. Bahkan, potensi traveler Muslim lebih tinggi di negara non-Muslim.

"Ketika Muslim orang kaya Eropa di UK dan Prancis mencari lokasi bepergian, maka sekarang punya alternatif lain, ada Lombok. Ini membuktikan peta pasar halal tourism menjadi berubah," ungkapnya.

Menurut dia, pekerjaan berat yang harus dilanjutkan adalah perawatan dan pelayanan destinasi seperti keamanan. Alasannya, jika tidak dipelihara maka kepercayaan wisatawan bisa turun. Selain itu, konektivitas penerbangan menuju Lombok dari berbagai negara belum tercukupi. 

Oleh karena itu, dirinya menuturkan pada 2016 akan mengangkat tema pesona Lombok-Sumbawa yang berfokus pada destinasi-destinasi yang ada. Apalagi, tahun mendatang target kunjungan wisatawan ke NTB naik sebanyak 3 juta orang. n ed: andri saubani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement