Sabtu 01 Aug 2015 14:26 WIB

Kebakaran, Ribuan Pegawai Ditjen Pajak Dipulangkan

Red: operator
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan saat kebakaran di basement Gedung Direktorat Pajak di Jakarta, Jumat (31/7).    (Antara/Hafidz Mubarak A)
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan saat kebakaran di basement Gedung Direktorat Pajak di Jakarta, Jumat (31/7). (Antara/Hafidz Mubarak A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan pegawai Direk torat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terpaksa dipulangkan sejak pagi. Mereka harus pulang lebih awal karena kebakaran di basementkantor Ditjen Pajak di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, pada Jumat (31/7) pukul 03.55 WIB.

"Ribuan pegawai sudah kami evakuasi dan dipulangkan pagi tadi karena listrik juga belum bisa dinyalakan jadi belum bisa bekerja. Selain itu, untuk memudahkan para petugas memadamkan api di lantai basement," kata Kasubdit Humas Ditjen Pajak Ani Natalia di Jakarta, kemarin.

Hasil pantauan Republikadi lokasi, sejumlah karyawan tampak memadati halaman parkir kantor Dirjen Pajak. Saat kebakaran, karya wan pun tak diperbolehkan masuk ke dalam gedung karena asap yang masih pekat. Meski demikian, absensi manual tetap dilakukan untuk pengganti absen finger print yang tak berfungsi akibat listrik mati.

Ani mengatakan, kondisi listrik di dalam ruangan sempat mati. Sebab, sumber kebakaran berasal dari jaringan listrik dan genset yang ada di bagian basement gedung. Dia menjelaskan, saat kejadian terjadi, ada sekitar 32 pegawai sekuriti yang berada di sekitaran gedung.

Menurutnya kegiatan pegawai akan kembali normal pada Senin (3/8) pekan depan. Mengingat tidak adanya korban jiwa dan dokumen pajak yang terbakar dalam peristiwa ini. "Tidak ada korban jiwa dan dokumen penting yang terbakar di basement. Hanya ada satu motor satpam yang terbakar," kata Ani.

Jumlah kerugian finansial kebakaran belum dapat diperkirakan. Ani menjelaskan, kebakaran terjadi di mesin genset di basement dekat ruang CCTV. Petugas keamanan pun berusaha memadamkan dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), hingga akhirnya menghubungi pihak damkar karena api yang belum bisa dipadamkan.

"Satu jam kemudian petugas baru tiba di lokasi kejadian," kata Ani. Api baru bisa dipadamkan pukul 08.30 WIB setelah 22 unit mobil damkar dikerahkan. Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Damkar Jaksel Edi Sucipto menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan 22 unit mobil untuk memadamkan kebakaran tersebut. Terdiri dari 17 wilayah damkar Jakarta Selatan, dua dari Jakarta Pusat, dan tiga dari bantuan subbidang penyelamatan.

Edi mengatakan, petugas damkar berhasil memadamkan api pukul 08.30 WIB setelah kebakaran terjadi sejak pukul 04.00 WIB. Persediaan air , kata dia, sangat melimpah sehingga tidak ada penambahan unit untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di basement Ditjen Pajak.

Menurutnya, petugas sempat melakukan penyisiran untuk mendinginkan titik-titik api kecil di sekitar lokasi untuk memastikan api tersebut tidak menyala kembali. "Kami masih perlu menyisir ruang genset karena masih ada titik api kecil yang perlu didinginkan," kata Edi. Ia menambahkan penyebab ke bakaran dan jumlah kerugian belum bisa diidentifikasi.

Sebanyak 110 personel dikerahkan untuk memadamkan api dan mengeluarkan asap yang telanjur memadati keseluruhan gedung dan basement gedung Ditjen Pajak.

Kepala Sudin Damkar Jaksel Irwan mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala terkait pemadaman. Sumber air yang cukup berasal dari Kali Krukut juga masih bisa diandalkan untuk memadamkan api. Selain itu, posisi basement yang mempunyai dua pintu, pada sisi timur dan barat, mempermudah aliran udara sehingga asap segera keluar.

"Kami masuk dari arah timur. Sehingga, asap bisa keluar dari arah pintu basement. Saat ini, titik api sudah padam," ujar Irwan.

Akibat kebakaran, kegiatan operasional di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu ditutup sementara. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Mekar Satria Utama mengatakan, kebakaran tersebut diduga akibat ledakan pada trafo di lantai basement 1 Gedung Utama Kantor Pusat Direk torat Jenderal Pajak di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada dini hari.

"Kebakaran ini telah menutup akses ke gedung utama sehingga kegiatan kerja yang berlangsung di sekitar gedung tersebut terpaksa berhenti," katanya. Mekar menambahkan, kebakaran ini kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB setelah Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan sejumlah mobil pemadam.

Tidak ada korban jiwa maupun dokumen yang terbakar dalam peristiwa ini, dan Ditjen Pajak serta pihak berwenang sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab kebakaran dan kerusakan. antara/c15, ed: A Syalaby Ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement