Jumat 03 Jul 2015 16:00 WIB

14 Tahun Kapolsek Mengajar Madrasah

Red:

Entang Cahyadi, seorang perwira polisi berpangkat inspektur polisi satu (iptu) yang juga menjabat sebagai kapolsek Kecamatan Kasemen, Serang, Banten, mendapat penghargaan dari Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar pada acara tasyakuran HUT Bhayangkara ke-69 di Mapolda Banten.

Penghargaan tersebut diperoleh atas dedikasi Entang yang selama 14 tahun mengajar di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Masyaratul Muta'alimin. Pengabdiannya menjadi guru honorer sudah dilakukannya sejak 2001. Namun, secara resmi Entang baru mengajar lima tahun.

Pengalaman mengajar ngaji selama 14 tahun tersebut Entang lakukan sejak dirinya masih menjadi seorang bintara. "Kalo menurut SK baru lima tahun. Kalau ngajarnya sejak saya bintara, perwira, hingga saya diangkat jadi kapolsek seperti sekarang. Saya syukuri sebagai bentuk pengabdian saya kepada masyarakat," ungkapnya, Serang, Kamis (2/7).

Entang mengaku, selain mengajar mengaji, ia juga ditempatkan sebagai guru pengembangan diri, bimbingan, dan penyuluhan siswa sejak 2010. Entang juga hanya mendapat honor Rp 4.500 per jam atau Rp 72 ribu per bulan dan itu pun uangnya dihabiskan bersama para penjaga sekolah lainnya.

Bagi polisi yang lahir di Tasik ini, pengabdiannya ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya. Banyak suka dan duka yang sudah ia lalui sebagai guru. "Saya senang karena sebelum jadi polisi sudah mengajar Iqra kepada anak-anak sejak 1997 dan menjadi guru MTS jadi bisa mengenang. Kalau dukanya, menangani anak yang agak nakal malah dibela orang tuanya itu agak repot kasih penjelasannya," ujarnya.

Profesi guru dan polisi merupakan dua profesi yang sama-sama ia sukai. Sejak muda memang ia mencita-citakan menjadi polisi, tapi mengajar merupakan kegiatannya sebelum menjadi polisi. "Keduanya saya suka, apalagi polisi merupakan cita-cita saya," ungkapnya.

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten Boy Rafly Amar merasa sangat bangga dengan anak buahnya yang satu ini. Ia berharap pengabdian tulus dari seorang Entang bisa menginsipiasi anggota polisi Banten lainnya.

Kapolda Banten juga mengharapkan kepada seluruh anggotanya di Banten yang memiliki latar belakang sekolah di madrasah agar bisa melakukan hal serupa. "Kepada yang lain juga kan banyak yang punya latar belakang di madrasah sehingga itu bisa diberikan untuk memperbaiki akhlak masyarakat. Tujuan polisi kan juga memperbaiki akhlak atau moral bangsa," katanya menegaskan.

Pengabdian Entang ini juga mendapat sorotan dari Gubernur Banten, Rano Karno, yang turut hadir dalam acara tasyakuran tersebut.

"Saya sampai merinding. Saya bilang, jangan berhenti ngajar ngaji abis dapet penghargaan, Entang jawab nggak akan berhenti mengajar," ucap Rano.

Entang sendiri mengaku senang bisa dapat penghargaan dari Kapolda dan Kapolres Serang. Penghargaan ini akan dijadikan sebagai motivasi semangat untuk terus mengajar. "Tapi, saya hanya melaksanakan tugas, tidak berharap promosi karena kapolda juga awalnya diberi tahu tokoh masyarakat saat berkunjung ke kawasan Kasemen," ungkapnya. rep: Oleh Hilman Fauzi ed: Muhammad Hafil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement