Ahad 24 May 2015 13:40 WIB

Dari kami-Selamat kepada Para Pemenang LHK Award 2014

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Republika mengucapkan selamat kepada para pemenang Lukmanul Hakim (LHK) Award 2014. Kamis (21/5), enam orang awak redaksi Republika akhirnya terpilih sebagai pemenang LHK Award 2014.

 Untuk nominasi kategori redaktur Republika Online (ROL) diraih oleh Bilal Ramadhan. Kategori karya unggul reporter dimenangi oleh Risa Herdahita dengan karya tulis berjudul `Siapa Berani Teriak Copet'. Kategori unggul desainer halaman dimenangi oleh Rendra Purnama dengan karya desain `Mengenang 11 September'.

Selanjutnya, kategori karya unggul fotografer dimenangi oleh Agung Supriyanto, dengan karya berjudul `Sidang Paripurna Rusuh'. Kategori karya unggul redaktur dimenangi oleh Hafil Sjahrazad, dengan karya berjudul `Produsen Rokok Mencari Celah'.

Kemudian, kategori reporter unggul diraih oleh Dessy Suciati Safitri. Republika juga memberikan penghargaan khusus bagi tim sales dan marketing, yaitu kepada Yusuf Hudana dari Biro Jawa Barat dan Banten.

LHK Award merupakan ajang penghargaan yang digelar sejak 2010 untuk para awak redaksi yang berdedikasi serta mampu menghasilkan karya terbaik dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Penghargaan yang telah digelar lima kali ini terinspirasi dari sosok Lukmanul Hakim, wartawan Republika yang meninggal dunia ketika meliput SEA Games XXV di Laos pada Jumat, 11 Desember 2009. Semasa hidupnya, Lukmanul Hakim yang meninggal dunia dalam usia 40 tahun dikenal sebagai wartawan yang sangat berdedikasi. 

Sahabat Lukmanul Hakim, M Akbar, berceria mengenai kenangannya bersama almarhum. Pada 11 Desember 2009, Akbar menerima SMS yang berisi kabar meninggalnya sahabatnya tersebut. "Hanya ada dua orang yang saya tangisi ketika ada orang meninggal, yaitu ayah dan sahabat saya, Lukmanul Hakim," jelas Akbar.

Akbar yang kini bertugas sebagai redaktur ROL itu mengaku mengenal Lukman sebagai reporter yang sama- sama berasal dari Semarang. Ia bertemu dengannya sekitar 2001 atau 2002.

"Dalam kesehariannya Lukman selalu memakai sepatu kets yang belakangnya diinjak, Tapi, Lukman dengan kesederhanaannya selalu membawa kemakmuran pada teman- temannya," jelasnya.

Yang paling dikenang Akbar, sebelum berangkat ke Laos, Lukmanul berkata pada salah satu temannya yang bernama Tomi, "Saya ingin beli parfum, saya ingin pulang ke Indonesia dengan harum," kata Lukman waktu itu.

Dan benar akhirnya, Lukmanul benar-benar membawa keharuman yang sesungguhnya ke Indonesia melalui acara LHK Award 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement