Kamis 27 Nov 2014 14:00 WIB

Republika-Batan Gelar Workshop Penulisan

Red:

BOGOR-Harian Republika bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menyelenggarakan kegiatan Workshop Penulisan, di Ciawi Bogor. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (25-26/11), ini diikuti oleh 25 pranata humas Batan.

Kepala Bidang Promosi dan Produksi Media Batan Dedy Miharja mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pegawai Batan dalam membuat artikel. Diharapkan setelah mengikuti workshop tersebut para peserta memiliki kemampuan menulis berita dan artikel, baik untuk media cetak maupun media online.

"Kita berharap nantinya para pranata humas dapat menulis mengenai Batan. Dengan demikian masyarakat luas akan lebih mengenal Batan dan pemanfaatan teknologi nuklir selain untuk pembuatan senjata," kata Dedy saat membuka acara.

Dedy menjelaskan, selama ini masyarakat luas masih banyak yang belum mengetahui bahwa nuklir dapat dimanfaatkan untuk banyak bidang selain pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).  Nuklir, paparnya, banyak dimanfaatkan di bidang kesehatan seperti pemeriksaan ginjal dan tiroid, untuk pengawetan makanan, untuk budi daya tanaman, dan untuk penggemukan sapi.

Di bidang pangan, Dedy mengatakan bahwa varietas unggul padi hasil riset nuklir banyak dicari dan disukai petani. Beras tersebut memiliki kualitas sangat bagus dari segi rasa dan penampilan.

"Hal-hal tersebut belum banyak diketahui oleh masyarakat. Semoga setelah mengikuti workshop ini Batan dapat lebih optimal untuk menyampaikan kegiatannya dan hasil-hasil penelitiannya melalui media cetak maupun online," ujar Dedy.

Redaktur Pelaksana Harian Republika Subroto dalam sambutannya mengatakan, workshop ini merupakan bagian dari program Republika to Office yang diselenggarakan dengan pihak luar. Melalui kegiatan ini, Republika berharap dapat menularkan kemampuan dalam dunia jurnalistik kepada perusahaan atau instansi yang membutuhkan.

"Kemampuan untuk menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan sangat penting dimiliki. Dengan keterampilan menulis yang dimiliki para humas, akan sangat membantu dalam menyampaikan segala informasi tentang Batan kepada masyarakat," kata Subroto.

Selama dua hari peserta mendapat materi penulisan berita dan online, menulis opini, teknik reportase, serta perkembangan media cetak, online, dan media sosial. Materi diberikan oleh Subroto dan Kepala TI Republika Muhammad Afif.

Penyampaian materi dilakukan melalui ceramah, diskusi, dan praktik. Praktik penulisan dilakukan untuk media cetak dan online. Hasil karya peserta dilombakan dengan hadiah berupa uang tunai.ed: muhammad hafil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement