Selasa 01 Jul 2014 12:00 WIB

Kebakaran Hutan Berpotensi di Sembilan Provinsi

Red:

JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau potensi kebakaran hutan dan lahan di sembilan provinsi di Pulau Sumatra dan Kalimantan terkait fenomena El Nino yang melanda Indonesia. Ada sembilan provinsi yang memiliki potensi kebakaran hutan dan lahan yang tinggi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, empat provinsi di Sumatra dan lima provinsi di Kalimantan mempunyai potensi kebakaran hutan dan lahan yang tinggi. Dia mengatakan, dampak El Nino yang diperkirakan terjadi hingga November 2014 membuat potensi kebakaran hutan dan lahan patut diwaspadai.

Sembilan provinsi yang masuk pantauan BNPB, yakni Sumatra Utara, Riau, Jambi, dan Sumatra Selatan di Pulau Sumatra. Sedangkan lima provinsi di Pulau Kalimantan, yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. "Sembilan provinsi ini menjadi langganan kebakaran hutan sehingga menjadi prioritas pemantauan," kata dia.

Berdasarkan data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) milik Amerika Serikat, saat ini terdapat empat titik panas di Indonesia. Sedangkan, satelit Modis Terra dan Aqua mendeteksi sebanyak 54 titik panas dan 37 di antaranya terdapat di Provinsi Riau.

Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di sembilan provinsi tersebut, BNPB menyediakan anggaran Rp 355 miliar pada 2014. antara ed: ratna puspita

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement