Senin 06 Oct 2014 16:00 WIB

Jumlah Hewan Kurban Berkurang

Red:

BANDUNG Jumlah hewan kurban yang disembelih di wilayah Jabar pada 2014 mengalami penurunan. Tingginya harga dan situasi politik dalam negeri menjadi penyebab kurangnya euforia masyarakat untuk berkurban.

Jumlah hewan kurban yang di sembelih secara keseluruhan mencapai 392.826 ekor dengan rincian sapi sebanyak 115.832 ekor dan kambing serta domba sebanyak 276.994 ekor. Jika dihitung secara keseluruhan, penyembelihan menurun empat per sen dari 2013.

"Dari jumlah memang menurun. Tapi banyak masyarakat yang kur ban sapi,"ujar Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Dody Firman Nugraha di lapangan Gasibu, Ahad (5/10). Masyarakat yang berkurban sapi meningkat sebanyak 44 persen.

Jumlah tersebut jika diakumulasi, kata Dody, justru mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari akumulasi masyarakat yang berkurban. Satu ekor sapi setara dengan tujuh orang kurbani.

Penurunan hewan kurban terlihat pada jenis kambing dan domba. Masing-masing mengalami penurunan sebanyak 16 persen.

Penurunan jumlah itu di pengaruhi oleh tingginya harga daging yang melonjak beberapa waktu lalu. Situasi politik yang terjadi belakangan ini juga dianggap menjadi penyumbang berkurangnya euforia penyembelihan kurban di Jabar.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, banyak faktor yang membuat terjadi penurunan partisipasi kurban. Salah satunya adalah kondisi ekonomi yang diimbangi dengan lonjakan harga hewan, terutama sapi.

Penurunan jumlah ini juga terjadi di lingkungan Pemprov Jabar. Tahun ini, penyembelihan hanya 464 ekor sapi dan 1.040 ekor kambing. Meski me nurun, Heryawan memperkirakan jum lah penyembelihan kurban akan bertambah hingga hari tasyrik sele sai.

Meskipun secara total menurun, euforia masyarakat Kota Sukabumi untuk berkurban masih tinggi. "Tahun ini jumlah hewan kurban naik hingga 200 persen," kata Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz saat menghadiri penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Kota Sukabumi, Ahad (5/10).

Peningkatan ini, kata Muraz, di se babkan oleh meningkatnya semangat berkurban bagi warga Suka bumi. Selain itu, berkurban juga mem berikan makna ketakwaan ke pada Tuhan. Pada 2014, jumlah hewan kur ban secara keseluruhan mencapai 2.172 ekor. Sementara pada 2013 lalu, jumlah hewan kurban mencapai 1.706 ekor.

Data dari Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Sukabumi menyebutkan, jumlah hewan kurban secara keseluruhan di Kota Sukabumi mencapai 2.172 ekor.

Ka subag Agama dan Pendidikan Pemkot Sukabumi Agus Heryanto mengatakan, hewan kurban jenis domba mengalami penurunan diban dingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, domba yang disembelih sebanyak 1.396 ekor, sedangkan tahun ini hanya 1.217 ekor.

Namun demikian, banyak atau sedikitnya jumlah hewan yang dikurbankan tahun ini tidak boleh mengurangi makna dalam berkurban. Pada dasarnya, kurban mengajarkan tentang keiklasan dan kesa baran.

Dandim 0616 Indramayu Letkol Arh Zaenudin yang menjadi khatib shalat Idul Adha di alun-alun Indra mayu mengatakan, Idul Adha merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Selain itu, penyembelihan hewan kurban juga terkandung makna tentang keikhlasan, keteguhan dan kesabaran. "(Hal tersebut) sebagaimana yang terjadi pada perjuangan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," ujar Zaenudin.

Melalui kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, umat Islam diajarkan mengenai kecintaan kepada Allah SWT melebihi apapun. "Dengan memaknai Idul Adha, kita lebih mensyukuri semua nikmat yang Allah anugerahkan, sehingga tidak ada alasan lagi mengingkarinya," ujar Zaenudin. rep:riga nurul iman/lilis sri handayani/c63, ed: friska yolandha

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement