Jumat 26 Sep 2014 18:30 WIB

DPRD: PR Pemkot Bandung Masih Banyak

Red:

BANDUNG Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menyatakan, wali kota dan wakilnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam menata Kota Bandung. Se lain membenahi kota itu sendiri, Pemkot Bandung juga masih perlu menata internal pemerintahan.

"Tentu banyak hal yang harus di perbaiki agar masalah dapat teratasi dan Bandung menjadi nyaman bagi warganya," kata Ketua Sementara DPRD Kota Bandung Aries Supriatna usai rapat paripurna, Kamis (25/9).

Hal utama yang perlu diperhatikan adalah yang terkait dengan kesejahteraan rakyat. Pemkot masih perlu memperbaiki berbagai hal untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, kata Aries.

Selain itu, pemkot juga perlu melakukan pembenahan di internal pemerintahan untuk memperbaiki pelayanan masyarakat. Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar Rizal Khairul menilai positif rotasi yang dilaku kan oleh wali kota. Rotasi merupakan upaya pemkot dalam memperbaiki kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Rotasi akan berdampak pada perbaikan kinerja. Itu sudah dipertimbangkan oleh wali kota," ujar Rizal. Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merotasi 17 pejabat eselon II Pemkot Bandung. Rotasi dilakukan karena kinerja SKPD Kota Bandung belum optimal.

"Banyak target yang harus dikejar. Kalau ada dinas yang kurang optimal, kita lakukan penyegaran," kata Ridwan usai pelantikan di Balai Kota Bandung, Rabu (24/9) sore. Nama-nama pejabat yang dirotasi bukanlah nama baru dari pejabat hasil lelang sebelumnya. Namun, rotasi ter sebut dilakukan lebih kepada upaya pemetaan pejabat sesuai dengan bidang kemampuannya.

Ridwan mengatakan, pejabat yang baru dilantik memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sesegera mungkin. Pria yang akrab disapa Emil ini berpesan, pejabat tersebut fokus dalam penyelesaian masalah yang ada di dinas masing-masing dan mening katkan pelayanannya kepada masya ra kat.

"Kita dititipkan menjadi pemimpin yang punya integritas, tidak me lakukan hal di luar bidangnya dan fokus pada profesionalisme," ujar Emil. Emil meyakini, pejabat baru tersebut dapat menyelesaikan program yang telah dicanangkan sebelumnya. Wali kota dan wakil memiliki keterbatasan waktu. Dibantu pejabat eselon II, pembangunan Kota Bandung diharapkan dapat terlaksana sebaikbaiknya. rep:c63, ed: friska yolandha

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement