Selasa 23 Sep 2014 19:33 WIB

Demi Obati Anak, Ade Sempat Nekat Jual Ginjal

Red: operator

Dalam beberapa hari terakhir ini, warga Sukabumi dihebohkan dengan pemberitaan seorang bapak yang akan menjual ginjalnya di internet. Ia berencana menjual organ tubuhnya di media sosial dengan harga Rp 20 juta.

Di media sosial Facebook, Ade Mulyana (28 tahun) warga Kampung Cibeber Hilir RT 01 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Cicurug ini meng ungkapkan membutuhkan uang untuk operasi mata anaknya, Yusuf Maulana (2,5 tahun). Anaknya menderita sakit pada bagian mata dan harus segera dioperasi.

Biaya operasi mata diperkirakan hingga Rp 20 juta. Kisaran biaya tersebut berdasarkan informasi dari rumah sakit yang ada di Sukabu mi. "Saya terpaksa melakukannya untuk kebutuhan operasi anak,’’ ujar Ade.

Ia membantah mencari sensasi dengan memasang iklan di akun media sosial. Ade tidak mempunyai uang cukup untuk membiayai operasi tersebut. Terlebih, dirinya baru saja berhenti dari tempat bekerjanya di sebuah minimarket. Kini, biaya hidup sehari-hari ditanggung oleh istrinya Iin Aisyah (25) yang bekerja di pabrik garmen. Pengahasilan istrinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kalau mengurus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan-red), saya belum tahu caranya," ujar Ade.

Di grup jual beli online tersebut, langkah Ade menimbulkan kontroversi. Misalnya, ada yang meminta Ade agar tidak melakukan hal tersebut. Beruntung, saat ini, Ade tidak perlu lagi menjual ginjalnya. Pasalnya, pemberitaan dari media massa menyebabkan sejumlah donator banyak yang menawarkan untuk membiayai operasi Yusuf Maulana tak terkecuali Pemkab Sukabumi.

Pada Senin (22/9) pagi anaknya Yusuf Maulana dibawa oleh pegawai Kecamatan Cicurug ke rumah sakit terbesar di Kabupaten Sukabumi yak ni RSUD Sekarwangi Kecamatan Cibadak. Hasilnya, Yusuf akan dirujuk ke Rumah Sakit Mata (RSM) Cicendo di Bandung.

"Awalnya pemerintah kurang perhatian, namun setelah ramai diberitakan akhirnya ada petugas yang datang ke rumah,’’ tutur Ade. Ia merasa bersyukur anaknya tersebut kini bisa menjalani perawatan medis yang sebelumnya terkendala pendanaan.

Sementara itu, petugas medis RSUD Sekarwangi menyebutkan Yusuf Maulana didiagnosa menderita penyakit katarak dan penyakit penyerta lainnya. "Yusuf akan dirujuk ke RSM Cicendo pada Senin sore ini," ujar dokter spesialis mata RSUD Sekarwangi, Riana Azmin kepada wartawan.

Menurut Riana, Yusuf mengalami gejala katarak sejak lahir. Namun, untuk pemeriksaan lebih lengkap akan dilakukan di RSM Cicendo Bandung. Hal itu dikarenakan sarana medis di rumah sakit khusus mata tersebut lebih lengkap dibandingkan di daerah. rep:riga nurul iman ed: agus yulianto

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement