Bagi lembaga pendidikan setingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), me la hir kan lulusan yang bisa langsung diserap di dunia industri atau perusahaan merupakan target utama. Karena itu, lembaga pendidikan ini berlomba- lomba agar peserta didiknya menguasai teori serta praktik di lapangan. Hal ini pula yang dilakukan SMK Negeri 4 Kota Bandung dalam membina anak didiknya. "Pembelajaran teori dan praktik tidak hanya di lakukan di dalam kelas, tetapi juga di industri melalui praktik kerja industri," kata Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Bandung Iwa Wiswara Syamsu, belum lama ini.
Praktik kerja industri ke sejumlah perusahaan merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh peserta didik. Bahkan, kata Iwa, sekolah selalu menekankan peserta didik untuk memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Hal ini bertujuan agar peserta didik betul-betul menguasai pendidikan yang mereka peroleh selama di sekolah.
Sebelum dilepas mengikuti praktik kerja, sekolah memberikan pembekalan. "Kami juga memberikan tips khusus kepada siswa agar dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin saat praktik industri," kata Iwa.
Sejumlah perusahaan baik di Kota Bandung maupun kota lainnya di Jabar, kata Iwa, telah melakukan kerja sama dengan SMKN 4 Bandung. Salah satu tujuan dari kerja sama ini, kata dia, adalah agar peserta didik bisa mengikuti program praktik industri di perusahaan tersebut.
Bahkan, tak sedikit perusahaan-perusahaan tersebut langsung menyerap lulusan sekolah ini di perusahannya. "Model kerja sama dengan perusahaan seperti ini akan terus kita tingkatkan. Ha rapannya, kalangan industri tersebut menjadi mitra strategis kita," kata Iwa.
Sebagai salah satu SMK favorit di Kota Bandung, SMKN 4 memiliki sejumlah prestasi baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
Salah satu prestasi yang cukup membanggakan adalah menempatkan peserta didiknya sebagai juara dalam kegiatan lomba kompetensi siswa (LKS) tingkat nasional yang digelar Agustus 2014 di Palembang. Dalam ajang ke giatan bergengsi ini, SMKN 4 menyabet gelar juara I bidang lomba software application yang dipersembahkan oleh Arrival Dwi Sentosa. Selain itu, gelar juara harapan juga diperoleh untuk bidang lomba telecom distribution oleh Ariya Agustian Riyadhi.
Di tingkat internasional, siswi jurusan rekayasa perangkat lunak (RPL) Resti Pu jiarti Tririzka ikut serta dalam lomba foto lingkungan hidup yang digelar The University of New South Wales (UNSW) Syd ney, Australia. Dalam ajang ini, Resti menyampai kan opini mengenai masalah lingkungan dan solusinya di bidang elektrokimia.
Sekolah ini memiliki sejarah yang cukup panjang, yaitu dimulai tahun 1962. Di era orde lama, sekolah dengan nama STM Negeri 2 Bandung ini langsung membuka empat jurusan, yaitu teknik mesin, bangunan, listrik, dan kimia. Dengan empat jurusan ini, sekolah yang dulunya berada di Jl Ciliwung, Kota Bandung, menjadi salah satu sekolah kejuruan yang banyak diburu oleh pelajar lulusan SMP.
Setelah tiga tahun menggelar kegiatan belajar-mengajar di Jl Ciliwung, aktivitas sekolah ini pun dipindah ke Jl Kelenteng. Dan baru pada 1969, sekolah ini menempati lahan permanen dan baru di Jl Kliningan 6, Buahbatu, Kota Bandung.
Pada tahun ajaran 1999/ 2000, STM Negeri 2 Bandung berubah nama menjadi SMK Negeri 4 Bandung. Setelah berubah nama, sekolah ini mem buka program pendi dikan teknik elektronika komunikasi, listrik pemakaian, instalasi listrik, serta informatika dan komunikasi.
Memasuki tahun ajaran 2004, sekolah ini melakukan perubahan pada program pendidikannya, yaitu teknik audio video, pemanfaatan te naga listrik, komputer dan jaringan, serta rekayasa perangkat lunak. Seiring dengan permintaan pasar, sekolah ini kembali menambah program pendidikan pada 2009 menjadi enam, yaitu elektronika audio, pemanfaatan tenaga listrik, otomasi industri, komputer jaringan, perangkat lunak, dan multimedia. rep:djoko suceno ed: friska yolandha
Ikuti Whatsapp Channel Republika
