Senin 25 Aug 2014 16:00 WIB

SMK Peternakan Lembang Lahirkan Peternak dan Pengusaha Agribisnis Handal

Red:

Kawasan Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikenal sebagai daerah dengan udara nya yang sejuk. Tak hanya itu, daerah yang berada di ketinggian ini juga dikenal sebagai daereah wisata dan pertanian dengan kontur tanahnya yang subur.

Tak heran apabila Kecamatan Lembang menjadi salah satu tujuan wisata alam yang menghasilkan produk pertanian, khususnya sayuran. Selain itu, kawasan ini sudah sejak lama dikenal sebagai pusat penelitian pertanian dan peternakan oleh pemerintah pusat.

Beberapa lembaga penelitian pertanian dan peternakan berada di kawasan ini dan telah banyak menyumbangkan hasil karyanya untuk para petani di Tanah Air.

Selain sebagai tempat riset bidang pertanian dan peternakan, di kawasan ini juga berdiri sebuah lembaga pendidikan yang memfokuskan diri di bidang peternakan.

Lem baga pendidikan yang ber ada di bawah Pemprov Jabar ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Peternakan. Sekolah yang berlokasi di Jl Raya Tangkuban Parabu, Kecamatan Lembang KBB ini berdiri sejak tahun 1980. Saat itu, bernama Sekolah Pertanian Pembangunan/Sekolah Peternakan Atas (SPP-SNAKMA). Sekolah ini didirikan oleh Yayasan Ksatria Bina Satwa, Dinas Peternakan Provinsi Jabar.

Saat awal berdiri, sekolah ini memiliki kopetensi keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia (Akreditasi A) dan Agribisnis Ternak Unggas. Namun seiring perkembangan dunia pendidikan di tanah air, skeolah ini pun mengalami perubahan nama. Berdasar kan SK Gubernur Jabar No 466.4/Kep.374-Yansos/2004 tanggal 12 April 2004, tentang Pengangkatan Pembina, Pengurus, Pengawas, dan Pelaksana Yayasan Darmaloka, maka SPP-SNAKMA Cikole berubah nama menjadi SMK Peternakan dan berada di bawah Pemprov Jabar.

Untuk pembinaan, sekolah ini mengacu kepada MoU Menteri Pertanian dan Menteri Pendidikan Nasional No 1018/ Kpts/HM.220/7/2009 dan No 04/VII/KB/2008 ten tang Pem binaan Pendidikan Menengah Kejuruan pada Sekolah Pertanian Pembangunan.

Menurut Kepala Sekolah SMK Peternakan Lembang, Ule Sulaeman, dari situs res mi sekolah ini, keputusan perubahan nama tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan MoU antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian-Depar temen Pertanian dengan Di rek tur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Me ne ngah serta Direktur Jen de ral Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga kependidikan-Departemen Pendidikan Nasional Nomor : 95/ OT.220 / J/ 11 / 2009, Nomor : 5131 / C.C5 / MN / 2009 dan Nomor : 13300 / F / KP / 2009, tentang Penyelenggaraan Program pendidikan Menengah Kejuruan Pertanian di Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP).

Dalam perkembangannya, kata Ule, pada 1 September 2009, Nomenklatur SPP-SNAK MA beralih menjadi SMK Peternakan SNAKMA Cikole, sesuai dengan Surat Izin Ope rasional dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kab Bandung Barat Nomor 821.20/ 258/ Disdikpora, tentang Alih Fungsi SPP-SNAKMA Cikole Lembang menjadi SMK Peternakan-SNAKMA Cikole Lembang Kabupaten Bandung Barat, Pada tahun 2010.’’ Sekolah ini terakreditasi A dari BAN / BAP S/M dengan nomor Surat keputusan 02.00/536/ BAP-SM/XI/ 2010,’’kata dia yang baru menjabat kepala sekolah ini.

Dikatakan Ule, visi sekolah ini yaitu membentuk generasi muda yang cerdas, tangguh dan mandiri untuk turut serta berpartisipasi dalam pembangunan sektor peternakan. Sedangkan misinya, kata dia, antara lain melahirkan calon peternak/pengusaha agribisnis dan tenaga teknisi menengah peternakan dan kesehatan hewan yang profesional, berkarakter dan ber kinerja tinggi.

Selain itu juga bertekad menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan merencanakan, mengelola, dan mengembangkan agribisnis peternakan. ‘’Juga meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan kejuruan hewan dan kesehatan hewan, meningkatkan kualitas kete na gaan dan fasilitas pendidikan kejuruan peternakan dan kesehatan ternak. Serta meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan ,’’ ungkapnya.

Sekolah ini telah banyak melakukan terobosan di bidang pendidikan. Tekad dan semangat untuk lebih memperbaiki diri berhasil dicapai sekolah ini. Salah satu prestasi yang cukup membanggakan ditorehkan sekolah ini setelah memeroleh sertifikat lulus ISO 9001:2008. Sertifikat ISO 9001:2008 dikeluarkan oleh PT. URS Internasional yang berpusat di Inggris. Berdasar kan audit yang dilakukan pada bulan desember 2011, SMK Peternakan-Snakma Cikole telah layak mendapatkan sertifikat tersebut. ‘’Ini merupakan prestasi yang membanggakan. Kriteria prosedur Inti, prosedur pendukung, dan prosedur penunjang telah di capai dengan baik. Semoga dengan adanya ISO ini menjadi cambuk untuk lebih baik di masa yang akan datang,’’ kata Ule.

Sedangkan berbagai pro gram tingkat internasional, juga telah dilakukan sekolah ini melalui kegiatan kerjasama antar sekolah (Sister School). Program kerjasama Workshop School Partnership Indonesia – Thailand yang diselenggarakan South East Asean Minis ters of Education Orga nization (SEAMEO) Regional Open Learning Center (SEAMOLEC) di Bangkok,Thailand pa da April 2012 lalu. Menurut salah seorang pengajar yang mengikuti program ini Asep Dany Rachman, kegiatan tersebut berhasil merumuskan kerangka kesepakatan kerjasama (Framework of Cooperation) dengan lima sekolah setingkat SMK di Thailand.

Kelima sekolah yang bekerja-sama dengan SMK Peternakan Lembang itu antara lain Chiangrai College of Agriculture and Technology, Mahasarakham College of Agriculture and Technology, Lamphun College of Agri culture and Scientific Techno logy Based, Phetchaburi College of Agriculture and Technology, dan Tinsulanonda Fisheries College.

''Tujuan kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas sekolah masing-masing dan kegiatan yang dirumuskan antara lain pertukaran ide, informasi, dan bahan-bahan pengajaran melalui berbagai media komunikasi,’’ kata Asep. rep:djoko suceno ed: rachmat santosa

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement