Selasa 06 Oct 2015 13:00 WIB

Cegah Zamzam di Koper, Disiapkan Pengawas Timbangan

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Cegah Zamzam di Koper, Disiapkan Pengawas Timbangan


MAKKAH -- Pemulangan jamaah haji gelombang kedua ke Tanah Air akan dimulai pada Senin (12/10). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah akan menyiapkan petugas pengawas timbangan untuk memastikan jamaah tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper mereka. 

Kepala Daker Madinah PPIH Arab Saudi Nasrullah Jassam mengatakan, berdasarkan pengalaman pada kepulangan jamaah gelombang pertama melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, ada beberapa koper jamaah yang harus dibongkar karena memuat air zamzam. "Sebagaimana tahun lalu di Madinah, kami siapkan pengawas timbangan," kata dia ketika dihubungi, Senin (5/10). 

Nasrullah menyatakan, tugas pengawas timbangan adalah memastikan tidak ada barang-barang yang mengganggu penerbangan dalam koper jamaah, termasuk air zamzam. Keberadaan air zamzam di dalam koper, kata dia, akan mengganggu proses pemindaian melalui x-ray yang dilakukan oleh setiap maskapai. 

Dia menambahkan, pengawas timbangan juga akan memastikan jamaah hanya membawa koper seberat 32 kilogam. "Itu yang sering kali bersitegang dengan jamaah. Mereka sudah belanja banyak, tapi harus dikurangi. Tapi kami harus tegas, ini terkait peraturan internasional," ujar Nasrullah. 

Menurut dia, penimbangan koper akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan untuk jamaah yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Sementara, jamaah yang menggunakan Saudi Airlines akan melakukan penimbangan satu hari sebelum keberangkatan. 

"Kami akan koordinasi dengan maskapai dan perusahaan yang menangani angkutan bagasi jamaah supaya penimbangan berjalan lancar," kata Nasrullah. 

Hingga Ahad (4/10) malam, sebanyak 12.619 jamaah haji dari 30 kloter gelombang kedua sudah berada di Kota Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi. Rencananya, 6.163 jamaah yang tergabung dalam 15 kloter akan masuk ke Madinah pada Senin. 

Sementara, hingga Ahad malam, sebanyak 34.784 jamaah yang tergabung dalam 85 kloter gelombang pertama sudah dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.  Keesokan harinya, sebanyak 14 kloter dijadwalkan berangkat dari Makkah ke Jeddah untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Air.

Pemulangan jamaah haji Indonesia dari Jeddah akan berlangsung hingga 12 Oktober 2015. Kepala Daker Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat menyatakan, petugas akan terus menyosialisasikan kepada jamaah untuk tidak memuat air zamzam ke dalam tas koper mereka. "Ketika menemukan air zamzam itu, akan dikeluarkan dari tas," kata dia. 

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memerintahkan agar petugas di Makkah dan Madinah lebih gencar menyosialisasikan aturan agar jamaah tidak membawa zamzam dalam koper. Jamaah akan mendapatkan jatah lima liter air zamzam setibanya di debarkasi. n ed: wachidah handasah 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement