Senin 31 Aug 2015 15:00 WIB

Petugas BPHI Dibekali Penanganan MERS

Red:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MADINAH--Petugas Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Madinah, Arab Saudi, dibekali pengetahuan dan standar operasional prosedur penanganan flu Timur Tengah (middle east respiratory syndrome coronavirus/MERS-CoV). Pembekalan itu ditujukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya jamaah haji Indonesia yang terserang MERS-CoV selama di Arab Saudi.

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah Purwakaning Purnomo Agung mengatakan, cara penanganan MERS-CoV sebenarnya sudah menjadi standar yang dipersyaratkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melayani jamaah haji. "Jadi, pembekalan kepada petugas BPHI kita arahkan untuk menangani pasien MERS," kata Agung di Madinah, Arab Saudi, Sabtu (29/8).

Petugas BPHI, kata dia, akan memasang sinyal waspada terhadap jamaah haji yang mengidap gejala flu Timur Tengah. Gejala influenza yang umumnya dialami jamaah haji akan diteliti dan diperiksa secara saksama untuk memastikan penyakit jamaah. "Nanti baru kita simpulkan, prevalensi flu itu mengarah ke MERS atau tidak."

Adapun, untuk meningkatkan sikap pencegahan, Agung melanjutkan, semua petugas kesehatan akan mengingatkan kepada jamaah mengenai hal-hal dasar guna menghindari penularan MERS-CoV. Perilaku hidup bersih sangat penting agar yang jamaah tidak terjangkit penyakit yang belum ada vaksinnya itu. Kebiasaan mencuci tangan setiap waktu dengan sabun dan terus menggunakan masker hendaknya terus dilakukan jamaah selama di Arab Saudi.

Menurut Agung, virus flu Timur Tengah ditularkan melalui udara atau debu (airborne) sehingga pencegahan ke arah tersebutlah yang diutamakan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenks Tjandra Yoga Aditama meminta jamaah haji Indonesia mewaspadai penyebaran virus flu Timur Tengah. Alasannya, jumlah kasus penyebaran virus MERS terus meningkat. Kendati sepanjang Agustus kasus MERS-CoV terjadi di Riyadh dan tak terdapat laporan dari lokasi perhajian, seperti Makkah, Madinah, dan Jeddah, jamaah haji Indonesia harus tetap waspada.

Pada Jumat (28/8), Kemenkes Arab Saudi mengumumkan ada dua lagi pasien baru yang tertular MERS-CoV. Berdasarkan informasi yang dipublikasikan dalam situs resmi Kemenkes Arab Saudi, dua orang pasien yang terinfeksi virus MERS merupakan penduduk setempat. Selama dua pekan terakhir atau rentang 16-28 Agustus, virus flu Timur Tengah sudah menyebabkan 26 orang meninggal dunia. Jumlah kasus dua pekan terakhir merupakan angka tertinggi sejak virus ini menerpa Arab Saudi. Eh Ismail ed: Wachidah Handasah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement