Selasa 30 Sep 2014 12:00 WIB

Menag Minta Jamaah Doakan Bangsa

Red:

MAKKAH -- Kondisi jamaah, pemondokan, dan katering merupakan bagian yang fokus ditinjau oleh Amirul Haj, yang termasuk Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, di Tanah Suci. Dalam peninjauan yang dilakukan akhir pekan lalu, Amirul Haj beberapa kali meminta kepada jamaah Indonesia yang ditemuinya untuk mendoakan bangsa dan rakyat Indonesia.

"Tolong ibu-ibu dan bapak juga berdoa bangsa dan negara dan untuk saudara-saudara kita di Tanah Air, ya," pinta Menag saat bertemu dengan jamaah di dalam salah satu rute bus shalawat yang tengah dicobanya bersama rombongan Amirul Haj dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), di Makkah, Arab Saudi, Ahad (28/9).

Sebelumnya, jamaah yang bertemu dengan Amirul Haj di Hotel Al-Lulua di Rumah Jamaah Haji Indonesia D-01, Sabtu (27/9), juga dimintakan doanya bagi Tanah Air. Jamaah saat itu tengah mendengarkan bimbingan ibadah dari petugas setempat.

Di hotel pemilik jaringan hypermarket Bin Dawood ini, jamaah serentak menyambut rombongan dengan shalawat. Menag memberikan tausiyah kepada jamaah agar mereka menjaga kesehatan untuk persiapan puncak ibadah haji karena kegiatan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) membutukan energi ekstra.

Saat itulah, Menag meminta jamaah berdoa untuk seluruh bangsa dan rakyat Indonesia untuk masa depan yang lebih baik lagi. "Selain doa kepada keluarga dan famili, saya ingin titip doa," katanya. Jamaah pun diminta mendoakan para pemimpin negeri untuk selalu mencintai rakyatnya dan menjadi pemimpin yang istiqomah.

Jamaah rupanya menambahkan doanya, yaitu agar Lukman Hakim Syaifuddin menjadi menteri lagi. "Mudah-mudahan Bapak jadi menteri lagi kalau memikirkan jamaah," kata Anshori, jamaah Kloter 16 Surabaya.

Menjawab banyaknya doa para jamaah untuk menjadi menteri agama lagi, Lukman Hakim mengatakan, "Mudah-mudahan supaya yang menjadi menteri yang terbaik."  antara/mch2014 ed: dewi mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement