Pertanyaan:

Assalamualaikum wr wb.

Ustaz Bobby, banyak lembaga yang mengajak masyarakat berkurban melalui lembaganya. Ada yang berhasil menghimpun hewan kurban dalam jumlah ratusan, ribuan, ada juga yang sampai puluhan ribu. Bagaimana lembaga tersebut melakukan pengadaan hewan kurban sebanyak itu dengan syarat yang ditentukan sendiri? Terima kasih atas penjelasan Ustaz.

Heru Suprianto, Manyaran, Semarang

Jawab:

Waalaikumussalam wr wb.

Saudara Heru, memang bukan hal mudah mengadakan hewan kurban dengan jumlah banyak sekaligus memenuhi kualifikasi yang ditentukan seideal mungkin oleh lembaga untuk memberi kepuasan kepada yang berkurban maupun yang berniat berkurban. Di sinilah tantangan lembaga pengelola kurban untuk ber-fastabiqul khairat, melayani orang yang berkurban sekaligus penerima manfaat dengan sebaik-baiknya.

Kriteria hewan kurban, dari semua aspek, berdasarkan syarat sahnya hewan kurban menurut tuntunan syar'i wajib diperhatikan. Global kurban termasuk yang menyadari pengadaan hewan kurban dengan kualifikasi yang ditentukan tidak bisa hanya mengandalkan pasar hewan umum. Pengadaan hewan kurban secara mandiri pun harus dilakukan demi menghasilkan hewan kurban dengan kualitas unggul.

Di Tanah Air, Global Kurban telah dan terus melakukan pengembangan Lumbung Ternak Masyarakat (LTM), di antaranya, di Blora (Jawa Tengah), Tasikmalaya (Jawa Barat), Yogyakarta, Bojonegoro (Jawa Timur), NTB, Nanggroe Aceh Darussalam. Tugas LTM menyiapkan stok hewan kurban dengan kualitas yang terjaga.

Di mancanegara, malah para mitra dan relawan lokal sudah teruji mengelola kurban, amanah dan memiliki kapasitas menyiapkan hewan kurban terbaik dalam skala besar. Mereka umumnya terlatih mengelola kurban berskala besar dengan standar pengelolaan yang terjaga bertahun-tahun lamanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika