Selasa 23 Sep 2014 16:00 WIB
Tips

Hindari Jetlag

Red: operator

JEDDAH — Pemberangkatan jamaah calon haji asal Indonesia hampir selesai dilakukan. Sekitar 75 persen jamaah telah berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Sebanyak 114.905 jamaah telah tiba dan sekitar 30 ribu jamaah lainnya siap menyusul.

Perbedaan waktu yang ekstrem (empat jam) antara waktu Indonesia dan Arab Saudi terkadang membuat jamaah tidak mampu beradaptasi cepat. Akibatnya, timbul kelelahan, pusing, dan mual. Beberapa calon jamaah haji bahkan tidak ingin makan atau mudah marah.

 

Berikut sejumlah tips yang diperlukan para jamaah haji agar tidak jetlag sesaat setelah tiba di Jeddah, Madinah, dan Makkah dari Indonesia.

 

1. Hindari Tidur

Pertama, hindari tidur setelah penerbangan. Biarkan tubuh mengikuti waktu setempat. Jam biologis tubuh harus diadaptasi secara perlahan. Bila di Indonesia sudah terbiasa tidur pukul 21.00 WIB, di Arab Saudi masih pukul 17.00 waktu setempat.

Jika di Indonesia terbiasa bangun saat subuh, sekitar pukul 04.00 WIB, atau Tahajud pukul 03.30 WIB, di Arab Saudi masih pukul 02.00 atau 01.30 waktu setempat. Biasanya, jamaah haji yang baru tiba di Arab Saudi merasa aneh dan bingung saat (tiba-tiba) bangun pukul 01.30 atau 02.00 waktu setempat.

2. Air Hangat   

Kedua, mengonsumsi air hangat secara cukup. Dapat pula menambahkan sari buah/jus agar lebih nikmat. Konsumsi air secara tepat mempercepat metabolisme tubuh. Ini agar badan semakin segar dan cepat melawan jetlag. Usahakan mengganti pakaian bersih karena bisa menjaga kenyamanan tubuh.

   

3. Jangan Begadang

Berikutnya, jangan begadang karena merasa di Arab Saudi masih ramai meski di Indonesia sudah larut malam. Jam biologis tubuh butuh adaptasi dan dianjurkan tidak beraktivitas secara berlebihan.

ed: a syalaby ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement