JEDDAH -- Tiga jamaah haji asal Indonesia yang hilang selama beberapa hari saat berada di Madinah, Arab Saudi akhirnya berhasil ditemukan. Ketiga jamaah yang sempat dinyatakan hilang selama dua hingga lima hari itu adalah Djuhdi Al Mujahi Mingan (70 tahun), Mas Agus Tjik (72 tahun) dan M Yamin bin Mad Sali (36 tahun).
Ketiga jamaah itu ditemukan juga berkat kerja sama antara PPIH dengan polisi Ke rajaan Arab Saudi di Madinah. Menurut Ke pala Bidang Perlindungan Jamaah PPIH In donesia di Arab Saudi, Achmad Riad, jamaah bernama Djuhdi sempat hilang saat melewati gang yang menuju pemondokannya. Djuhdi penasaran melihat gudang yang pintunya terbuka, kemudian masuk ke gudang tersebut.
Pemilik gudang menutup dan menguncinya tanpa menyadari ada orang di dalam gudang."Pemilik gudang tak tahu kalau Djuhdi masuk di dalam gudang itu, dan dia terkunci selama dua hari. Jamaah baru diketemukan saat pemilik membuka gudang, mungkin setelah dapat laporan ada orang menggedor-gedor pintu gudang," ungkap Riad di Kantor Teknis Urusan Haji (TUH) KJRI, Jeddah, Jumat (19/9) malam.
Sedangkan M Yamin bin Mad Sali, dilaporkan hilang sejak pergi dari maktabnya di Madinah bakda subuh WAS, Ahad (14/9). Yamin yang berasal dari Jawa Barat dalam buku kesehatan hajinya terindikasi menderita gangguan mental kronik. Yamin ditemukan lima hari setelah laporan kehilangan, atau pada Kamis (18/9) di Masjid Nabawi.
Berdasarkan keteranan petugas perlindungan jamaah haji Daker Madinah, Suyono, jamaah bernama Yamin berulang kali menghilang. Karena kerap hilang, wajah Yamin mudah dikenali oleh petugas perlindungan jamaah. Ketika Suyono menemukan kembali Yamin, ia langsung memeluk erat-erat Yamin, agar tak hilang lagi.
Sementara Mas Agus Tjik yang berusia 72 tahun dilaporkan menghilang sejak keluar dari hotel tempatnya bermalam, Mubaroq Fidy, pada Jumat (12/9). Mas Agus yang berasal dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede ini baru ditemukan Rabu 17 September di Jabal Uhud yang berjarak sekitar lima kilometer dari pusat Kota Madinah.
Kepala Seksi Perlindungan Jamaah PPIH, Abu Haris Mutohar menambahkan, Mas Agus sudah pamitan kepada teman satu rombongan untuk beriktikaf di Masjid Nabawi. Namun, ketika teman satu rombongan mengecek di masjid, mereka tidak menemukan sosok Mas Agus yang berpaspor nomor A-5802056.Jamaah dan petugas sempat panik saat Mas Agus hilang selama empat hari.
Petugas perlindungan kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi setempat. Polisi di Madinah kemudian menyisir sejumlah titik- titik yang dianggap menjadi tempat kunjungan jamaah haji, termasuk dari Indonesia. "Alhamdulillah, setelah dicari, Mas Agus Tjik ditemukan di Jabal Uhud," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Tim Gabungan Perlindungan Jamaah Haji Indonesia sudah menuntaskan penemuan 11 jamaah haji yang sempat hilang di Madinah. Data jamaah haji yag hilang bukan termasuk jamaah haji yang tersesat.
Riad menambahkan, tim gabungan perlindungan jamaah haji berusaha mencari ketiga jamaah yang hilang tersebut sampai batas waktu yang telah disepakati. rep:zaky zl zamzah, ed:heri ruslan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
