Kamis 18 Sep 2014 16:18 WIB

1.183 Calon Haji Malang Diberangkatkan Terpisah

Jamaah haji siap berangkat ke Tanah Suci.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi/ca
Jamaah haji siap berangkat ke Tanah Suci.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Sebanyak 1.183 calon haji asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (17/9), diberangkatkan secara terpisah, yakni di lokasi stadion luar Kanjuruhan Kepanjen dan di lapangan kawasan Kecamatan Lawang.

Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Abdurrahman mengatakan, pemberangkatan dari dua titik itu semata-mata untuk efesiensi waktu karena luas wilayah Kabupaten Malang yang tidak memungkinkan untuk diberangkatkan dari satu titik di stadion luar Kanjuruhan di Kepanjen.

Untuk calon haji yang berasal dari Kecamatan Kepanjen, Dampit, Gondanglegi, Turen, Donomulyo, Sumberpucung dan wilayah selatan Malang lainnya diberangkatkan dari stadion luar Kanjuruhan.

“Sedangkan calon haji dari Kecamatan Lawang, Singosari, Jabung, Poncokusumo, Karangploso, Tumpang, Pakis, dan wilayah barat Malang, diberangkat dari lapangan Lawang," kata Abdurrahman.

Ia mengatakan, calon haji dari wilayah barat dan timur tidak mungkin diberangkatkan bersama-sama dari stadion luar Kanjuruhan karena jaraknya terlalu jauh, sehingga mereka diberangkatkan dari lapangan Lawang.

Teknisnya, calon haji yang berangkat dari Lawang, menunggu rombongan dari stadion Kanjuruhan, setelah sampai baru berangkat ke Asrama Haji di Sukolilo Surabaya bersama-sama.

Bus yang mengangkut rombongan calon haji dari Kabupaten Malang tersebut sebanyak 35 unit, 21 bus dari Kepanjen dan 14 bus dari Lawang. Bagi calon haji yang berangkat sendiri tanpa pendamping, terutama yang berusia lanjut, akan mendapatkan perhatian khusus dari petugas.

Menurut dia, satu kloter rombongan haji akan didampingi oleh lima petugas, yakni dua paramedis, satu petugas kloter dari Kemenag, satu pembimbing haji dan satu dokter.

Calon haji asal Kabuapten Malang terbagi menjadi tiga kloter, yakni kloter 38, 39 dan 40. Dari sebanyak 1.183 calon haji yang berangkat ke Tanah Suci itu, 562 calon haji adalah laki-laki dan 621 perempuan.

Kuota calon haji asal Kabupaten Malang yang diberangkat tahun ini semula sebanyak 1.454 orang. Namun, karena ada yang mutasi ke luar Kabupaten Malang dan mengundurkan diri, jumlah yang bakal berangkat menyusut menjadi 1.183 orang.

Yang gagal berangkat tersebut karena belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), meninggal dunia dan menunda keberangkatannya sebanyak 87 orang. Selebihnya mutasi ke luar Kabupaten Malang, seperti ke Kota Batu dan Kota Malang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement