Ahad 14 Sep 2014 13:30 WIB

Jangan Lewatkan

Red: operator

GEDUNG KEMBAR

Bangunan peninggalan kolonial Belanda berada di depan Stasiun Kereta Api Purwakarta. Dikenal dengan nama kembar karena dua gedung ini memiliki bentuk yang sama.

Belum ada sumber relevan menyebut sejak kapan bangunan ini didirikan. Namun, pada 1920, kedua gedung ini pernah dijadikan toko sepatu "Yan Am" dan studio foto "Loo" yang dimiliki pengusaha Cina. Kedua gedung sekarang dikelola oleh pemerintah daerah Purwakarta.

TANGSI MILITER

Bangunan peninggalan militer Belanda. Kawasan ini dike nal dengan nama ceplak. Berdasarkan cerita lokal, nama ceplak diambil dari dua versi. Ada yang menyebut dulunya kawa san ini merupakan lokasi kuliner sehingga kata ceplak diambil dari bunyi `ceplak-ceplak' orang mengunyah. Versi kedua me nye but kata cep lak diambil dari permukiman tentara dengan gaya rambut yang cepak. Persis berhadapan dengan gedung kembar, ber diri sebuah tangsi militer belanda yang kini dijadikan markas militer.

BANGUNAN KUNO

Berdiri sebuah bangunan yang arsitekturnya masih ter- awat. Berada di Jalan Jenderal Sudirman. Lokasi ini memang menjadi pusat perniagaan dan aktivitas kota sejak zaman kolonial. Bangunan berwarna kuning menyala dulu difungsikan sebagai hotel bagi para tamu Eropa. Tak jauh dari hotel, berdiri bioskop terbesar Purwakarta yang kini berubah fungsi menjadi kantor Bank Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement