Ahad 04 Sep 2016 15:41 WIB

Menengok Si Cantik Loulan

Red: Arifin

Destinasi pertama yang bisa dikunjungi di Xinjiang adalah menikmati kuil Buddha terbesar di Xinjiang, Kuil Hongguang. Di sana ada patung Buddha berlapis emas setinggi 38,8 meter berlatar pegunungan. Sekitarnya juga penuh dengan kuil-kuil yang menyimpan beragam jenis patung Buddha. Saat di dalam kuil, ada beberapa aturan yang harus diketahui pelancong. Termasuk larangan mengambil foto di dalam kuil dan tak boleh gaduh.

Sekitar kuil adalah taman yang penuh dengan jalan setapak yang saling terhubung.

Sayang saat saya berkunjung akhir Juli, taman di sekitar kuil banyak yang mengering karena musim panas. Cuaca di Xinjiang memang sedang panas-panasnya. Rata-rata 34-35 derajat Celsius. Waktu siang di Xinjiang juga lebih panjang diban dingkan dengan malam. Matahari tenggelam pada pukul 22.00 waktu setempat. Sementara sudah terbit pada pukul 05.00. Penyesuaian diri dengan kondisi Xinjiang amat penting.

Banyak etnis Mengenal Xinjiang bisa dilakukan dengan mengunjungi Museum Xinjiang. Ada 50 ribu koleksi di Museum Xinjiang. Museum ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama berisi benda-benda purbakala yang ditemukan di Xinjiang. Beragam alat bantu manusia untuk kehidupan yang berumur ribuan tahun bisa ditemukan disini. Beberapa manuskrip soal perjalanan jalur sutra kuno yang melewati Xinjiang juga masih tersimpan rapi.

Di bagian lain, museum menggambarkan soal kekayaan etnis di Xinjiang. Xinjiang memang didiami hampir 13 etnis dengan bahasa dan kebudayaan masing-masing.

Yang terbesar adalah Uighur. Lainnya seperti Hui, Tajik, Kazakh, Mongolia, Kirghiz, Tatar, dan Rusia. Di museum kita bisa menemukan bagaimana pakaian khas, alat musik, bentuk rumah dari masing-masing etnik.

Lantai dua museum dikhususkan untuk menyimpan mumi-mumi manusia purba yang pernah hidup di Xinjiang. Ada yang berumur hampir 10 ribu tahun.

Mumi yang disimpan di Xinjiang sedikit berbeda dengan mumi Mesir. Pengawetannya tidak dengan balsem, tapi dikeringkan. Yang paling terkenal dari koleksi manusia purba disini adalah mumi 'Loulan Beauty'. Rambut asli, tubuh, dan raut mukanya masih tergambar dengan jelas. Setelah disketsa ulang, wajah yang tampak adalah seorang wanita yang cantik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement