Ahad 14 Feb 2016 18:52 WIB

pembaca menulis

Red: operator

Cinta Baca, Cinta Belajar, Iqra 

 

Minat baca masyarakat kita masih rendah, tak sebanding dengan jumlah penduduk yang tersebar di berbagai penjuru negeri. 

Padahal, wahyu yang pertama kali diturunkan tidak lain perintah untuk membaca. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bagaimana turunnya ayat ini. 

Dalam riwayat Aisyah RA dijelaskan, ketika Jibril diutus Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, saat itu Rasul menyendiri, beribadah kepada Allah di Gua Hira kemudian datang malaikat Jibril dan menyuruh Rasul untuk membaca: "Iqra'! Tetapi, Rasul menjawab, "ma ana biqari'in", aku tidak bisa membaca. Rasulullah SAW tidak bisa baca tulis. 

Lalu Jibril mengulang kembali seruan itu hingga tingga kali dengan jawaban yang sama. 

Atas seizin Allah SWT, maka tersebutlah ayat "Iqra' bismi rabbika al-ladzi khalaq". Ibnu Asyur dalam tafsir "At-Tahrir wa At-Tanwir" menjelaskan bahwa hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT maha segala-galanya yang bisa menjadikan seseorang yang tidak tahu baca tulis bisa mengajarkan ilmu kepada umat.

Ayat ini juga mengisyaratkan bahwa siapa pun yang banyak membaca akan terbuka baginya pintu-pintu keilmuan, memerangi kebodohan, melahirkan generasi yang unggul dalam spiritual dan intelektual. Dari ayat ini, kita sebagai umat Muhammad SAW harus lebih aplikatif dalam menyelami luasnya samudra Alquran. 

Apa yang tersirat dan tersurat di dalamnya bukan sekadar mengerti teori tanpa aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Begitu banyak ulama dan tokoh dunia menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi umat tidak lain karena mereka cinta baca dan belajar, kemudian menuangkan ribuan ide hebat tersebut di atas goresan pena. 

Perintah iqra bukti nyata bahwa kita umat Islam harus mengamalkannya. Tanpa membaca, kita tidak akan pernah tahu apa-apa. Allah memberikan dua mata untuk banyak melihat, membaca, otak untuk berpikir. Tidakkah kita bersyukur untuk terus menambah cakrawala keilmuan atas apa yang telah Allah berikan? 

Ummu Salamah Alumnus Universitas Darussalam Gontor Program studi Ilmu Alquran

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement