Ahad 24 Jan 2016 20:02 WIB

SAFARI

Red: operator

Solidaritas San Diego untuk Muslimah

Ratusan perempuan San Diego menggelar aksi solidaritas untuk Muslimah. Aksi yang digelar di Balboa Park ini melibatkan sekitar 300 perempuan dari berbagai kalangan. Mereka menggunakan jilbab dalam aksi tersebut. 

Direktur Pusat Islam San Diego Taha Hassane mengatakan, aksi solidaritas ini sangat penting untuk memberikan dukungan bagi Muslimah Amerika.

Menyusul meningkatnya serangan terorisme di seluruh dunia oleh ekstremis yang mengatasnamakan Islam. Padahal, Muslim meyakini agama Islam adalah agama yang penuh damai dan rahmat. 

Menurut Hassane, Muslimah yang mengenakan jilbab mengaku mengalami peningkatan serangan, baik serangan verbal maupun fisik di ruang publik. 

Presiden Liga Perempuan Pemilih dari San Diego Jeanne Brown mengatakan, umat Islam sering mendapatkan perlakukan diskriminasi hanya karena mereka beragama Islam. 

Hal ini hanya melahirkan ketidakpercayaan, kecurigaan, dan ketakutan. Penyelenggara aksi solidaritas ini berencana untuk melanjutkan dialog tentang Muslim di Amerika Serikat dalam beberapa bulan mendatang. Marniati, ed: Nashih Nashrullah 

 

 

PM Australia Ingin Dunia Islam Perangi ISIS

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyatakan, tentara Muslim harus memimpin perang melawan ISIS. Hal tersebut disampaikan Turnbull saat tiba di Washing ton DC untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Barack Obama.

Ia menegaskan, kehancuran kekhalifahan seperti yang didoktrinkan oleh kelompok teroris harus melibatkan pasukan tempur. Selama pidato di Pusat AS untuk Studi Strategis dan Internasional, Turnbull meminta negara lain untuk berbuat lebih banyak dalam memerangi ISIS.

"Di Irak, kontribusi kami hari ini untuk Koalisi internasional 60 negara kuat terhadap ISIS adalah yang kedua setelah yang dari AS," ujar Turnbull seperti dilansir news.com Kamis (18/1).

Menurutnya, kemenangan militer Irak dalam membuat ISIS keluar dari Kota Ramadi sebagai contoh dari strategi yang tepat. Dipimpin oleh tentara Irak, dibantu oleh pasukan udara dan pasukan khusus masing-masing koalisi. 

"Itu bukan hanya pukulan ke ISIS, melainkan juga contoh kombinasi yang tepat," kata Turnbull. Untuk itu, ia meminta negara-negara lain dengan ekonomi dan kekuatan pertahanan yang lebih besar untuk meningkatkan komitmennya dalam memerangi aksi ekstremis yang menarik- narik Islam. Marniati, ed: Nashih Nashrullah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement