Ahad 03 May 2015 20:33 WIB

Syekh Mohamed Fadhel Ben Achour Mufti Pertama Tunisia Pakar Teologi Islam

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, Pemilik nama lengkap Mohamed Fadhel Ben Achour ini didaulat sebagai teolog andal asal Tunisasi awal abad ke- 20. Tokoh kharismatik ini dikenal dengan multitalenta dan menguasai berbagai disiplin ilmu. Anugerah tersebut menempatkannya sebagai cendekiawan dan intelektual tersohor saat itu.

Alasan inilah yang mendorong Republik Tunisia memberikan kepercayaan kepada Fadhel untuk memegang jabatan sebagai mufti pertama, setelah Tunisia mendeklarasikan kemerdekaan.

Kariernya di bidang intelektual pun tidak kalah cemerlang, Mohamed Fadhel Ben Achour terpilih sebagai direktur Lembaga Penelitian Islam Khaldounia.Melalui lembaga penelitian inilah berbagai pemikiran ia lahirkan bersama beberapa intelektual Muslim lain di Tunisia.

Berbagai karya kitab dan karya tulis ilmiah telah ia terbitkan, di antaranya, Tafsir Alquran, Pemikiran Islam di Arab Maghreb dan Dasar Kebangkitan Sastra di Tunisia. Kepakarannya di bidang teologi Islam juga membuat dia terkenal sebagai ulama sekaligus salah satu pemikir dan Muslim Tunisia di awal kemerdekaan terbentuknya Republik Tunisia.

Salah satu buah pemikirannya bersama ulama pembaharu lain dari Tunisia adalah The Code of Personal Status. Ini adalah bagian dari perombakan yang sangat progresif bagi tata hukum dan institusi di Tunisia.

Salah satu yang diangkat dalam The Code of Personal Status tersebut adalah gagasan yang menyejajarkan posisi perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam jabatan politik.

Gagasan lain dalam draf tersebut ialah penghapusan poligami serta pembentukan mahkamah perceraian. Bagaimanakah kisah perjuangan Syekh Fadhel? Simak ulasan lengkapnya dalam rubrik "Mujaddid" edisi yang akan datang. Oleh Amri Amrullah ed: Nashih Nashrullah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement