Ahad 13 Jul 2014 18:00 WIB
arsitektur

Masjid Raya Rijeka Pusat Islam di Kawasan Adriatik

Red: operator

Uniknya desain arsitektur masjid ini muncul dari seorang seniman pematung yang menciptakan miniatur masjid dengan model yang abstrak.

Masjid Raya Rijeka, Kroasia, ini merupakan perjalanan pan jang berpuluh tahun perjuangan umat Islam di Rijeka.Dengan daya tampung masjid 1.400 jamaah, kehadiran masjid untuk yang pertama kalinya di Kota Rijeka menjadi kebanggaan baru umat Islam melengkapi dua masjid lain yang yang ada di Kroasia.Pembangunan masjid ini sebagian besar didanai oleh Pemerintah Qatar. Masjid Rijeka ini menjadi salah satu bangunan keagamaan yang paling unik dan indah di Eropa.

Desain bangunan masjid yang diresmikan pada 4 Mei 2013 ini kaya dengan sentuhan arsitektur yang lebih modern dan futuristik.Uniknya desain arsitektur masjid yang juga bagian dari Islamic Center Rijeka ini muncul dari seorang seniman pematung asal Kroasia yang sangat terkenal, Dusan Dzamonja. Ia menciptakan sebuah model miniatur masjid dengan model yang abstrak. Kemudian, ran cangan tersebut disempurnakan oleh arsitek Kroasia, Darko Vlahovi dan Branko Vuinovi.

Mereka mengimplementasikan ide konsep tersebut sesuai estetika proyek pembangunan masjid. Dzamonja yakin konsep Masjid Raya Rijekanya mampu menciptakan desain yang sangat baik untuk sebuah rumah ibadah dan mampu menciptakan lingkungan yang menyenangkan. Salah satu yang cukup unik, kubah masjid dibentuk dalam lima bagian terpisah yang secara visual, namun tetap merupakan bagian dalam satu bangunan atap masjid.

Ketika membuat desain kubah, Dusan Dzamonja meniru model arsitektur kubah tradisional masjid gaya Ottoman di tepi Laut Tengah. Walaupun, dengan pendekatan model yang dikombinasikan dengan makna modern. Bangunan masjid dan Islamic center ini memiliki empat tingkat, yakni galeri, lantai dasar, lantai dua, serta masjid. Bangunan juga memiliki ruang pusat pertemuan pimpinan umat, sebuah restoran, tempat tinggal semen tara, dan kamar tamu.

Ruang interior mengingatkan cakrawala lanskap terbuka. Dusan Dzamonja sukses berekspresi dalam bentuk geometris dasar di setiap sudut arsitektur masjid ini. Hasil dari kreasinya pun terlihat yang tidak seperti arsitektur bangunan ibadah biasa. Eksterior bangunan terdiri atas batu dan suasana kuning gurun pasir sedangkan kubah interior akan ditutupi dengan mosaik emas. Lantai menggunakan granit hitam, ditutupi karpet oriental dalam warna yang hidup.

Umumnya simbol sebuah masjid, bangunan ini pun memiliki menara menjulang setinggi 23 meter. Hal yang menarik dari menara Masjid Rijeka ini adalah bentuknya yang tidak seperti menara masjid pada umumnya.Menara masjid ini terkesan seperti monumen dengan gaya sangat minimalis serta bentuk futuristik. Di lantai bawah masjid, menjadi lokasi Islamic center akan dibangun, yang dibangun dengan beberapa fasilitas sosial kemasyarakatan umat Islam Rijeka.

Seperti, restoran kafe, toko daging halal, ruang pertemuan, tempat pendidikan Alquran, serta prasekolah dan pengajaran sekolah agama. "Islamic center ini mampu menampung 10 ribu umat Islam dan akan menjadi tempat ibadah serta pusat kegiatan sosial masyarakat Muslim di Rijeka," ujar imam besar Rijeka, Hajrudin Mujkanovi. Walaupun memiliki kesan modern, Islamic center ini sengaja diran cang tetap selaras dengan simbol agama dan umat Islam di Kroasia.

Kedua arsitek, Darko Vlahovi dan Branko Vuinovi, mengaku, mereka diminta untuk belajar lebih banyak tentang Islam dan konstruksi Islam untuk mengerjakan proyek yang menantang ini. Dan, menyelaraskan ide gagasan Dzamonja agar sesuai ketika di implementasikan dengan khazanah keislaman yang ada. "Di bagian luar, di bagian kubah, simbol bulan sabit sebagai simbol Islam khas Ottoman, dan dari dalam kubah, suasana ruang utama ibadah sengaja diciptakan penuh dengan nuansa spiritual untuk ketenangan,"ujar Dzamonja.

Salah satu, menurut dia, yang paling populer adalah unsur air dalam Islam yang memiliki penekanan di sini. Yakni, dua kubah selatan yang menjadi kolam dengan dinding kaca sehingga cahaya akan menembus air dan pencahayaan ke dalam ruangan di bawahnya.

Di bagian lantai bawah belakang utara masjid, digunakan sebagai garasi dan bentuk usaha lain komunitas Muslim Rijeka. Khusus untuk masjid dan Islamic center akan mencakup luas 3.500 meter persegi dari luas lahan yang ada.

Yang membuat semakin menarik, kompleks masjid yang juga bagian dari Islamic Center Rijeka ini didirikan di lereng Gornji Zamet, bagian barat Kota Rijeka. Lokasi lereng ini langsung menghadap ke Laut Adriatik.

Dengan demikian, Masjid Rijeka ini memiliki pemandangan alam yang spektakuler dari Teluk Kvarner. Masjid dengan sebuah menara ini diposisikan di tanah tinggi sebagai pusat bangunan.Saat malam hari, cahaya lampu di puncak menara dan dari dalam masjid membuat sangat memukau. Dinding putih interior kubah menggunakan lampu dengan pencahayaan berdaya tinggi, sementara dinding yang lebih kecil yang dilengkapi dengan perlengkapan lampu fluorescent.

Pencahayaan linear dan tersembunyi yang menghasilkan cahaya ilusi di langit-langit.Lampu di luar ruang dirancang memiliki pen cahayaan kuat yang dikombinasikan dengan penggunaan lampu sorot di menara masjid.Nuansa ketenangan ini berpadu dengan ham paran pemandangan Laut Adriatik.

Penuh Aktivitas Ramadhan

Tahun ini, untuk pertama kalinya Masjid Raya Rijeka dan Islamic Center Rijeka mengadakan persiapan Ramadhan. Selain berbagai aktivitas ibadah yang dilaksanakan di masjid, berbagai kegiatan lain selama Ramadhan juga padat hampir di setiap ruang Islamic center ini. Di antaranya, Sekolah Pengajian Alquran dan Islam bagi Muslimah dan kuliah Ramadhan bagi para pemuda di ruang pertemuan.

Di ruangan berbeda, pihak pengelola menyiapkan ruang khusus bagi Muslim untuk melakukan pembayaran zakat, infak, dan pela yanan kemanusiaan Islam lainnya. Di ruang restoran, kafe, dan penjualan daging halal pun tidak kalah meriah selama Rama dhan. Walaupun aktivitas pramusaji restoran dan kafe tidak melayani saat siang hari, na mun saat berbuka puasa, ratusan meja dan bangku disiapkan di ruang terbuka di sisi lain bangunan.

Fasilitas ini diberikan bagi Muslim Rijeka yang akan menikmati berbuka puasa bersama selama Ramadhan. Dan, hampir setiap meja dan bangku dipenuhi masyarakat yang akan ikut berbuka puasa bersama. Begitu pula penjualan daging halal yang tetap menjadi rujukan daging halal Muslim Rijeka. Bagi Muslim Rijeka, hadirnya Masjid Raya Rijeka dan Islamic center ini merupakan kebanggaan Islam di kota ini. rep:amri amrullah ed: nina chairani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement