Piala Dunia sepak bola di Brasil dimulai pada 13 Juni 2014. Dalam laga perdana tersebut tuan rumah Brasil menghadapi Kroasia. Kedua tim tergabung dengan Meksiko dan Kamerun di Grup A.

Pesta Sepak bola seantero jagat ini sudah dinanti-nanti oleh semua kalangan, begitu juga dengan warga negara Indonesia.

Cukup banyak masyarakat Indonesia yang menyukai siaran langsung gelaran Piala Dunia, terutama para generasi muda. Sehingga perhatiannya akan menjadi terpecah antara mengikuti perkembangan Piala Dunia Brasil dan mengikuti kampanye pemilu presiden.

Penyelenggaraan Piala Dunia yang bersamaan dengan penyelenggaraan kampanye presiden akan memberikan dampak positif dan negatif.

Dampak positif penyelenggaran Piala Dunia yang menyita perhatian sebagai masyarakat akan menurunkan kemungkinan dukungan yang semakin memanas terhadap kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Adapun dampak negatifnya, kampanye pemilu presiden menjadi kurang efektif karena perhatian masyarakat terpecah pada penyelenggaraan Piala Dunia Brasil.

Sebagai warga negara yang baik, saya tetap optimis dua peristiwa akbar ini akan berlangsung dengan lancar jika dilaksanakan dengan damai dan bersih. Siapa pun nanti juara Piala Dunia Brasil dan Presiden-Wakil Presiden terpilih RI, itulah yang terbaik di antara yang baik.

Mohammad Eko Hadi Kuncoro

Ketua Forum Kajian Ushuluddin (FOKUS)

Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Ponrogo JATIM

Ikuti Whatsapp Channel Republika