Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendapatkan kejutan dari Presiden Barack Obama. Dalam salah satu acara kejutan menjelang lengser, Obama menganugerahi Medal of Freedom untuk Biden. Obama secara resmi meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.
"Dengan bangga saya menganugerahi Medal of Freedom kepada saudara saya, Joseph Robinette Biden Jr," kata Obama.
Biden tidak menyangka acara tersebut digelar. Saat Obama menyebutkan penghargaannya, Biden tampak begitu terkejut.
Pria kelahiran 20 November 1942 itu tak kuasa menahan air mata haru. Ia sempat memunggungi audiens, mengambil tisu dari saku, lalu tampak menyeka matanya. Masih menunduk, ia kembali menghadap audiens sambil menahan haru.
Obama memberikan medali itu untuk Biden yang dianggap berjasa dalam banyak hal. Khususnya, dalam menunjukkan cintanya pada Negeri Paman Sam, tulus dalam menjalankan jabatan di pemerintahan AS, dan setia kepada seluruh rekan-rekan Amerika.
"Biden adalah pilihan terbaik, bukan hanya untuk saya, melainkan untuk seluruh warga Amerika," ujar Obama dilansir BBC, Kamis (12/1).
Biden mengatakan, tidak menyangka dapat meraih penghargaan itu di penghujung masa jabatannya. Ia juga berjanji untuk terus berkontribusi dalam pembangunan negara.
Di antaranya, dengan menyumbangkan pikiran mengenai isu-isu politik di Universitas Delaware dan Pennsylvania. Selain itu, ia juga aktif pada kegiatan amal, khususnya untuk membantu orang-orang yang terkena kanker.
"Saya tidak punya firasat apa pun mendapatkan penghargaan ini. Bapak Presiden, saya berutang kepada Anda dan keluarga untuk semuanya," kata Biden.
Pidato keduanya kali ini penuh kata saling puji dan canda.
Medal of Freedom yang diberikan kepada Biden adalah penghormatan tertinggi bagi warga sipil. Hanya tiga orang yang pernah menerima penghargaan ini, yaitu Paus Yohanes Paulus II, mantan presiden Ronald Reagan, dan mantan menteri luar negeri Colin Powel. Puti Almas/reuters, ed: Yeyen Rostiyani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
