Thailand dilanda curah hujan terburuk dalam 30 tahun terakhir. Sedangkan, banjir bandang menghantam jembatan di jalan utama di Thailand selatan, Selasa (10/1). Kemacetan total pun terjadi hingga sepanjang 200 kilometer dan menewaskan 25 orang.

Lebih dari 360 ribu keluarga atau sekitar satu juta jiwa terkena dampak banjir. Menurut Departemen Pencegahan Bencana dan Industri, selain merusak rumah dan sekolah, banjir juga memengaruhi produksi karet dan minyak sawit.

Musim hujan di Thailand biasanya berakhir di pengujung November. Namun, musim hujan kali ini justru berlangsung pada saat seharusnya musim kering.

Salah satu wilayah yang paling parah dilanda banjir adalah Provinsi Nakhon Si Thammarat. Warga tampak berlalu-lalang menggunakan perahu.

"Jadi seperti kolam besar," komentar seorang warga, Pattama Narai.    reuters, ed: Yeyen Rostiyani 

****

1. Jembatan rusak parah akibat banjir di Distrik Chai Buri, Provinsi Surat Thani, Thailand selatan, Senin (9/1).

Dailynews via REUTERS

2. Pada foto yang diambil 5 Januari lalu menunjukkan turis berjalan sambil memasang ban pelampung di Ko Samui, Thailand.

Adam Schreck/AP

3. Banjir menghilangkan batas jalan dan danau di Ko Samui, Thailand, seperti terlihat pada foto 5 Januari lalu.

Adam Schreck/AP

Ikuti Whatsapp Channel Republika