Hingga kini, masih banyak warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman. Duta Besar RI untuk Yaman Wajid Fauzi mengungkapkan, ada sekitar 1.194 WNI di Yaman. Jumlah tersebut termasuk di dalamnya 250 WNI yang tidak termonitor oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sana.

"Saat ini tercatat masih ada 944 WNI di Yaman sedangkan ada sekitar 250 WNI yang tidak termonitor," kata Wajid di kantor Kemenlu, Kamis (7/5).

Menurut Wajid, situasi yang tidak menentu seperti sekarang menyebabkan banyak WNI sulit diawasi dan keluar tanpa memberi tahu pihak KBRI.

Ia menegaskan, KBRI di perbatasan akan membantu WNI di Yaman yang hendak keluar dari negara tersebut. Saat ini, kata dia, tim evakuasi masih belum dimungkinkan untuk masuk kembali negara itu.

Wajid mengungkapkan, mayoritas WNI berada di Tharim dan Mukala. Sementara, di ibu kota Sanaa masih ada 27 WNI. Kebanyakan mereka adalah WNI yang menikah dengan warga negara Yaman dan memilih tetap tinggal di kota tersebut.

Wajid memperkirakan, pemerintah akan kembali melakukan evakuasi meskipun situasi sudah termasuk aman. Saat ini masih banyak pelajar di Yaman yang akan menghadapi ujian dalam waktu dekat. "Pascaujian, kita evaluasi lagi," ujarnya.  ed: Teguh Firmansyah

Ikuti Whatsapp Channel Republika