Selasa 27 Jan 2015 17:00 WIB

Situs Malaysia Airlines ‘Dibajak’ Pendukung ISIS

Red:

KUALA LUMPUR -- Situs resmi maskapai penerbangan Malaysia Airlines (MAS) diperkirakan dibajak oleh kelompok yang menyebut diri mereka Official Cyber Caliphate pada Senin (26/1). Mereka mengaku mendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menurut berita yang dimuat laman CNN, saat mengakses laman www.malaysiaairlines.com pada Senin pagi, pengguna justru melihat gambar pesawat Airbus milik Malaysia Airlines dan pesan yang bertuliskan "404—Plane Not Found" dan "Hacked by Lizard Squad—Official Cyber Caliphate." Sedangkan, bunyi lagu rap menjadi latar belakang suara di laman ini.

Sejumlah media melaporkan bahwa bagian tab browser juga bertuliskan "ISIS akan menang". Namun, slogan ini kemudian menghilang dari laman tersebut.

Warna latar belakang situs lantas berganti menjadi hitam dengan gambar kadal di tengah yang mengenakan setelan tuksedo lengkap dengan topi, kacamata satu lensa, dan pipa cerutu. Di bawahnya tertulis ajakan untuk mem-follow akun kekhalifahan siber di Twitter.

Dalam pernyataan resminya, perusahaan penerbangan MAS menyebutkan server data mereka masih normal dan tidak terganggu. Mereka juga menyebutkan bahwa proses pemesanan tiket oleh para penumpang tidak mengalami masalah. 

Menurut MAS, laman mereka tidak diretas. Namun, mereka mengakui bahwa saat para pengguna memasuki laman MAS, mereka akan diarahkan ke laman milik peretas. Pernyataan resmi ini juga menyebutkan bahwa MAS akan mem-back up laman resmi mereka dalam waktu 22 jam. 

"Malaysia Airlines memastikan kepada para pelanggan dan klien kami bahwa laman kami tidak diretas dan gangguan yang sementara terjadi ini tidak memengaruhi pemesanan mereka serta data para pengguna juga tetap aman," demikian isi pernyataan MAS.  

Malaysia Airlines kehilangan dua pesawat mereka selama 2014. Penerbangan MH370 hilang pada Maret. Pesawat itu membawa 239 penumpang sekaligus awak pesawat dan pencarian yang dilakukan selama berbulan-bulan tidak menunjukkan keberadaan pesawat.

Pesawat MAS kedua dengan nomor penerbangan MH17 ditembak saat pesawat melintas di udara Ukraina timur pada 17 Juli. Insiden ini menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 298 orang.

  

MAS semula adalah penerbangan milik swasta Malaysia. Namun, penerbangan ini diambil alih pemerintah Malaysia pada 2014. rep Ani Nursalikah  reuters ed: Yeyen Rostiyani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement