Senin 08 Sep 2014 12:00 WIB

Virus Pernapasan Serang Anak AS

Red:

COLORADO – Ratusan anak di berbagai wilayah di AS dirawat di rumah sakit. Mereka terinfeksi virus pernapasan misterius. Virus ini melanda Midwest dan menyebar ke Colorado. Menurut CNN, Ahad (7/9) rumah sakit di Kansas City menerima hampir 30 anak dalam sehari.

Mereka menderita gejala mirip flu, tapi lebih parah. Sekitar 15 persen anak-anak ditempatkan di ruang perawatan intensif. Sejauh ini rumah sakit itu menerima lebih dari 300 kasus. Jumat (5/9) lalu, sebuah rumah sakit di Illinois melarang anak-anak usia di bawah 12 tahun masuk.

Tujuannya untuk mencegah terjadinya wabah. Lebih dari 70 anak di Quincy, Illinois sakit akibat virus misterius itu pada akhir pekan. Kasus serupa juga muncul di Ohio.  Jumalh anak yang dirawat karena sakit pernapasan mengalami peningkatan yang tidak wajar.

Direktur Divisi Penyakit akibat Virus di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS Mark Pallansch mengatakan kasus terjadi di sedikitnya 10 negara bagian, yakni Missouri, Kansas, Illinois, Kentucky, Iowa, Colorado, Ohio, Oklahoma, North Carolina dan Georgia.

Di Children's Hospital Colorado di Denver, antara 18 Agustus sampai 4 September dokter mengatakan lebih dari 900 pasien anak dengan gejala virus pernapasan masuk ruang gawat darurat.

Sebanyak 86 orang dirujuk ke rumah sakit dan banyak di antara mereka yang berakhir di ruang perawatan intensif. Dokter anak di Children's Hospital Colorado, Christine Nyquist mengatakan virus ini terutama berbahaya bagi anak-anak penderita asma.

"Anak-anak yang datang dengan gejala sakit pernapasan, asma mereka memburuk. Anak-anak yang sebelumnya napasnya tidak berbunyi, napasnya menjadi berbunyi," kata dia, dikutip dari ABC News, Ahad (7/9).

Bahkan di Rocky Mountain Hospital for Children, dokter anak Raju Meyappan mengatakan ada seorang remaja laki-laki 13 tahun yang harus dilarikan ke ruang gawat darurat satu hari setelah mengalami gejala flu.

Asmanya makin parah pada hari kedua hingga tubuhnya membiru. Dokter harus memberinya tabung pernapasan darurat. Meyappan mengatakan saat ini terdapat empat pasien yang berada di ruang ICU anak-anak.

Penyakit tersebut belum secara resmi diidentifikasi. Namun, pejabat terkait menduga biang keladinya adalah human enterovirus 68 atau HEV68, sebuah virus pernapasan langka yang menyerang anak-anak.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS mengatakan virus ini mempunyai keterkaitan dengan rhinovirus yang menyebabkan flu. Dokter telah mengirim sampel untuk memastikannya. HEV68 sebelumnya pernah diidentifikasi terjadi di beberapa wilayah di AS.

Gejala-gejalanya meliputi demam, pilek, bersin, batuk, mulut melepuh, sakit otot dan ruam. Kendati demikian, virus ini tidak berakibat fatal. rep:ani nursalikah/reuters ed: ferry kisihandi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement