Jumat 25 Jul 2014 14:00 WIB

Bogem Mentah Buat Pesepak Bola Israel

Red:

Serangan militer Israel ke Jalur Gaza berimbas pada pesepak bola negeri Yahudi tersebut. Dalam laga uji coba lawan klub Prancis, Lille, di Austria pada Rabu (23/7), pemain Israel diserang oleh suporter anti-Israel. Sejumlah pemain Israel pun terpaksa meninggalkan lapangan dengan hadiah bogem mentah penonton.

Seperti dikutip dari ynetnews.com, peristiwa tersebut terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-86. Sekelompok suporter tiba-tiba berhasil menerobos masuk lapangan.

Mereka mencoba menyerang Yossi Benayoun, kapten Timnas Israel, dan pemain Israel lainnya. ''Seorang pemain diludahi,'' sebut laporan ynetnews.com. ''Sementara, pelatih Maccabi langsung lari ke tengah lapangan untuk melindungi pemainnya.''

Tidak ada pemain yang cedera dalam insiden tersebut. Para pemain langsung masuk ruang ganti ketika petugas keamanan bergerak cepat mengamankan para demonstran anti-Israel tersebut. Salah seorang pemain, Samuel Scheimann, mengaku melihat salah satu penyerang membawa pisau di kantong celananya.

''Kami mengalami atmosfer yang tidak nyaman di lapangan dan tribun penonton. Serangan itu direncanakan dan berbahaya karena ada hasutan dari media Turki. Sebagian demonstran merupakan imigran Turki,'' sebut pernyataan pers Maccabi Haifa.

Sebaliknya, sejumlah penonton yang diketahui asal Turki itu mengaku masuk ke stadion hanya untuk mengibarkan bendera dan spanduk dukungan untuk Palestina. Namun secara tiba-tiba, seorang pemain Maccabi menghalangi aksi suporter itu.

Akibatnya, aksi baku hantam terjadi antara si pemain dan suporter. Akibat dari perkelahian ini, sejumlah suporter diamankan polisi. Namun pemain Maccabi yang kedapatan meninju suporter justru bebas dari tuntutan.

Aksi di Austria ini tak terlepas dari serangan militer Israel di wilayah Palestina dalam beberapa pekan terakhir. Serangan brutal Israel yang terjadi di bulan Ramadhan itu pun dikutuk oleh mayoritas negara dunia.

Namun, negeri Zionis itu bergeming dari segala kecaman. Mereka justru terus membombardir Kota Gaza yang mengakibatkan ratusan korban jiwa. Beberapa dari korban adalah anak-anak dan wanita.rep:didi purwadi  ed: abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement